Ia terlahir sebagai Löb Strauß dan pada 1850 mengubah namanya menjadi Levi Strauss, dan pada tahun 1853 pindah ke San Francisco, California untuk membuka perusahaannya sendiri Levi Strauss & Co.
Awal kehidupan
Levi Strauss dilahirkan di Buttenheim, di wilayah Franconian dari Bavaria, Jerman pada tanggal 26 February 1829. Levi Strauss adalah anak dari Hirsch Strauss dan Rebecca Strauss.
Untuk menyambung hidup, Levi Strauss bekerja serabutan, pada usia 15 tahun dia bekerja sebagai sales perjalanan, namun pekerjaan tersebut tidak membuat kehidupan ekonominya berubah lebih baik, suatu saat dia mendengar kabar tentang masyarakat barat, tentang keindahan suatu tanah baru dengan nama "The Wild West", Levi juga mendengar kabar tentang Cowboy, pistol, dan perkel4h!4n.
Pada usia 18, Levi Strauss beserta ibu dan dua saudara perempuannya berlayar ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan saudaranya Jonas dan Louis, yang telah memulai bisnis grosir. Adik Levi yaitu Fanny dan suaminya yaitu David Stern pindah ke St Louis, Missouri, sementara Levi pergi untuk tinggal di Louisville dan menjual produk bisnis milik saudara-saudaranya di Kentucky, Amerika Serikat. Pada bulan Januari 1853, Levi Strauss menjadi warga negara Amerika. Keluarganya kemudian memutuskan untuk membuka cabang di Pantai Barat San Francisco.
Levi Strauss yang berusia 20 tahun berniat mengadu nasib ke New York. Cerita yang sangat menarik bagi Levi adalah tentang pendulangan emas secara besar-besaran yang dikenal dengan nama "Gold Rush" yang terjadi pada tahun 1849. Dengan ketertarikannya tersebut akhirnya levi pergi dengan kapal laut, sesampainya di sana dia percaya bahwa ternyata benar apa yang telah dibicarakan banyak orang, di hadapannya banyak sekali orang berduyun-duyun untuk mendulang emas. Anehnya dia tidak tertarik dengan perburuan emas yang telah dilakukan banyak orang tetapi dia malah berfikir untuk membuat pakaian yang sesuai untuk para pekerja pendulang emas tersebut.
Pembuatan celana jeans pertama
Strauss berangkat ke California dengan hanya berbekal beberapa potong tekstil yang merupakan barang bisnis milik saudaranya yang akan dijuanya selama perjalanan ke barat. Karena memang hanya berbekal nekat, Levi Strauss akhirnya sampai di California dengan menjual semua barangnya kecuali yang tersisa adalah bahan kanvas.
Sebuah celanapun akhirnya dibuatnya hanya dengan bahan kanvas tersebut yakni sebuah celana kerja yang dicoba dijualnya kepada para pekerja tambang didaerah tersebut. Ternyata celana dengan bahan kanvas milik Strauss laku keras, banyak pekerja tambang yang membeli celana kanvas dari Strauss karena celana dari bahan canvas tidak mudah rusak atau sobek serta tahan lama.
Sesuai dengan cita-citanya akhirnya Levi sukses membuka toko yang menjual celana panjang berbahan kanvas juga denim. Pada celana buatan Levi terdapat lima buah saku yang terdiri dari dua saku di depan, dua saku di belakang, dan satu saku kecil yang terdapat diatas saku depan bagian kanan, konon saku kecil tersebut digunakan oleh pekerja pendulang emas untuk menyimpan emas mereka, pada saat ini saku tersebut masih ada tetapi gunanya bukan lagi untuk menyimpan butiran emas karena pemakainya bukan lagi para pekerja pendulang emas.
Pada bulan Desember tahun 1850 dia menulis surat kepada saudaranya, berikut petikan tulisannya:
"Saya mempunyai berita bagus, bisnis yang sangat baik. Akhirnya Saya mendapatkan uang dalam beberapa minggu. Saya membuka toko di sini namanya Sacramento Straus, apakah itu tidak menakjubkan? Saya sangat membutuhkan kanfas juga bahan baru campuran cotton buatan Perancis namanya Serge De Nimes, di sini kami menyebutnya dengan nama Denim."
Logo Levi 's |
Dalam waktu singkat celana ini sudah menjadi celana resmi para penambang, hal yang membuat Jacob Davis seorang pengusaha sukses kemudian mengajak kerjasama Strauss. Sebagai seorang businessman, naluri dagang Levi pun muncul, ia kemudian mengajak Davis partneran dan di tahun 1873 mereka berhasil mendapatkan hak paten. Setelah paten berhasil didapatkan, langsung saja para pekerja tambang di California memakai celana jeans ini sebagai seragam tidak resmi mereka selama bekerja. Karena populer di kalangan pekerja tambang inilah, jeans kemudian jadi simbol status ekonomi dan diasosiasikan dengan kelas pekerja. Di tahun 1920, Levi’s Waist Overalls menjadi produk celana kerja yang paling laku di bagian Selatan Amerika, dan walau sekarang bahannya sudah digantikan dengan denim namun banyak orang masih menyebutnya sebagai celana jeans.
Levi Strauss meninggal pada tanggal 26 September 1902, di San Francisco pada usia 73. Dia tidak pernah menikah, sehingga ia meninggalkan bisnisnya untuk empat keponakannya (Yakub, Sigmund, Louis, dan Abraham Stern) yang merupakan anak-anak adiknya yaitu Fanny dan suaminya David Stern. Dia juga meninggalkan warisan ke sejumlah badan amal seperti Pacific Ibrani Orphan Asylum dan Katolik Roma Orphan Asylum. Keberuntungan Levi diperkirakan sekitar 6 juta dolar, (sekitar $ 163.546.154 pada tahun 2014 dolar ) Dia dimakamkan di Colma, California.