Karir
Pada tahun 1811 dia memasuki Universitas Lund dan mengambil gelar doktor pada tahun 1814. Pada tahun yang sama dia juga diangkat menjadi guru asosiasi dalam bidang botani tumbuhan tingkat rendah (Jamur). Pada tahun 1834 dia diangkat menjadi profesor di Universitas Uppsala. Dia juga menjabat direktur dari Universitas Uppsala Botanical Garden. Pada 1821, dia terpilih menjadi pendamping untuk Royal Swedish Academy of Sciences.
Karya
Karya yang paling penting bagi dunia biologi modern adalah “Mycologicum Systema”(1821-1832), Fungorum Elenchus (1828), Monographia Hymenomycetum Sueciae (1857 dan 1863) dan Hymenomycetes Europaei (1874).
Fries dianggap sebagai bapak pendiri taksonomi modern jamur. taksonomi jamurnya dipengaruhi oleh Goethe dari Jerman. Dia menggunakan warna spora dan susunan hymenophore (pori-pori, insang, gigi dll) sebagai karakteristik taksonomi utama pada jamur.
Ketika dia meninggal, The Times berkomentar: "Karya-karyanya sangat banyak, terutama pada jamur dan lumut, memberikan manfaat mengenai kelompok-kelompok tanaman tersebut untuk dimanfaatkan dalam bidang bioteknologi pangan dan industri.
Elias Magnus Fries meninggal pada 8 Februari 1878 (umur 83) di Uppsalam, Swedia. (Sumber: Wikipedia)