Matematikawan
Sebagian orang percaya bahwa matematika telah dimengerti secara keseluruhan, padahal masih banyak masalah yang belum terpecahkan. Penelitian di berbagai bidang matematika terus berlangsung, dan penemuan baru di matematika dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Banyak jurnal yang memang khusus untuk matematika dan banyak juga mengenai subjek yang mengaplikasikan matematika (misalnya ilmu komputer teoritis dan fisika teoritis).
Tidak seperti sains, pada penelitian matematika secara umum tidak melakukan eksperimen. Di matematika, kebenaran diturunkan dari kebenaran lain yang telah diketahui sebelumnya. Kalaupun eksperimen dengan komputer dan data numeris terlibat, hasil akhir yang diharapkan adalah pembuktian teorema.
Perhitungan bukanlah bagian besar dari penelitian matematika, dan matematikawan tidak perlu memiliki kemampuan hebat dalam menjumlahkan atau mengalikan angka. Lihat kalkulator mental tentang orang-orang yang hebat dalam melakukan perhitungan dalam kepalanya.
Motivasi
Matematikawan bisanya tertarik untuk menemukan dan mendeskripsikan pola-pola yang mungkin sebelumnya muncul dari masalah perhitungan, namun kini telah terabstraksi menjadi masalah yang berdiri sendiri. Masalah-masalah matematis bisa muncul dari fisika, ekonomi, permainan, generalisasi matematika sebelumnya, maupun masalah yang memang dibuat sebagai tantangan untuk dipecahkan. Walaupun sebagian besar matematika tidak langsung berguna, sejarah telah menunjukkan bahwa pada akhirnya ilmu tersebut bisa diaplikasikan. Contohnya, teori angka pada awalnya tidak memiliki kegunaan praktis, namun setelah ditemt sangat berguna untuk algoritma dan kriptografi.
G. H. Hardy dalam bukunya A Mathematician's Apology mengatakan bahwa matematika seharusnya dipelajari karena keindahannya, bukan karena manfaat aplikasinya. Bagi Hardy, matematika yang paling indah adalah matematika yang tidak memiliki aplikasi, atau "matematika murni".
Perbedaan
Perbedaan matematikawan dengan ilmuwan (misalnya fisikawan) adalah matematikawan pada umumnya tidak melakukan eksperimen untuk mendukung atau menolak kesimpulannya. Teori di ilmu alam (misalnya teori gravitasi Newton) perlu dimodifikasi atau direvisi (dalam hal ini teori relativitas umum Einstein), seiring dengan ditemukannya data baru dan hasil eksperimen yang tidak sesuai dengan prediksi teori tersebut. Di lain pihak, teori matematis bersifat statik. Kalau suatu teorema sudah dibuktikan, maka teorema tersebut benar untuk selamanya.
Daftar matematikawan
Dunia matematika memiliki sederetan matematikawan yang muncul dari berbagai belahan dunia baik klasik maupun modern. Umumnya, ilmuwan yang bergelut dibidang matematika bersifat multidisiplin dalam artian juga bergelut di dalam ilmu-ilmu pengetahuan lain seperti fisika, astronomi, musik dan lain-lain.
Daftar matematikawan penting:
Klik nama Ilmuwan Untuk mengetahui biografi, biodata serta penemuannya!
Sebagian orang percaya bahwa matematika telah dimengerti secara keseluruhan, padahal masih banyak masalah yang belum terpecahkan. Penelitian di berbagai bidang matematika terus berlangsung, dan penemuan baru di matematika dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Banyak jurnal yang memang khusus untuk matematika dan banyak juga mengenai subjek yang mengaplikasikan matematika (misalnya ilmu komputer teoritis dan fisika teoritis).
Tidak seperti sains, pada penelitian matematika secara umum tidak melakukan eksperimen. Di matematika, kebenaran diturunkan dari kebenaran lain yang telah diketahui sebelumnya. Kalaupun eksperimen dengan komputer dan data numeris terlibat, hasil akhir yang diharapkan adalah pembuktian teorema.
Perhitungan bukanlah bagian besar dari penelitian matematika, dan matematikawan tidak perlu memiliki kemampuan hebat dalam menjumlahkan atau mengalikan angka. Lihat kalkulator mental tentang orang-orang yang hebat dalam melakukan perhitungan dalam kepalanya.
Motivasi
Matematikawan bisanya tertarik untuk menemukan dan mendeskripsikan pola-pola yang mungkin sebelumnya muncul dari masalah perhitungan, namun kini telah terabstraksi menjadi masalah yang berdiri sendiri. Masalah-masalah matematis bisa muncul dari fisika, ekonomi, permainan, generalisasi matematika sebelumnya, maupun masalah yang memang dibuat sebagai tantangan untuk dipecahkan. Walaupun sebagian besar matematika tidak langsung berguna, sejarah telah menunjukkan bahwa pada akhirnya ilmu tersebut bisa diaplikasikan. Contohnya, teori angka pada awalnya tidak memiliki kegunaan praktis, namun setelah ditemt sangat berguna untuk algoritma dan kriptografi.
G. H. Hardy dalam bukunya A Mathematician's Apology mengatakan bahwa matematika seharusnya dipelajari karena keindahannya, bukan karena manfaat aplikasinya. Bagi Hardy, matematika yang paling indah adalah matematika yang tidak memiliki aplikasi, atau "matematika murni".
Perbedaan
Perbedaan matematikawan dengan ilmuwan (misalnya fisikawan) adalah matematikawan pada umumnya tidak melakukan eksperimen untuk mendukung atau menolak kesimpulannya. Teori di ilmu alam (misalnya teori gravitasi Newton) perlu dimodifikasi atau direvisi (dalam hal ini teori relativitas umum Einstein), seiring dengan ditemukannya data baru dan hasil eksperimen yang tidak sesuai dengan prediksi teori tersebut. Di lain pihak, teori matematis bersifat statik. Kalau suatu teorema sudah dibuktikan, maka teorema tersebut benar untuk selamanya.
Daftar matematikawan
Dunia matematika memiliki sederetan matematikawan yang muncul dari berbagai belahan dunia baik klasik maupun modern. Umumnya, ilmuwan yang bergelut dibidang matematika bersifat multidisiplin dalam artian juga bergelut di dalam ilmu-ilmu pengetahuan lain seperti fisika, astronomi, musik dan lain-lain.
Daftar matematikawan penting:
Klik nama Ilmuwan Untuk mengetahui biografi, biodata serta penemuannya!
- Abu Al-Qasim Salmah Bin Ahmad Al-Majriti
- Al-Battani - Bapak trigonometri
- Al Biruni - Ilmuwan yang Menguasai Beragam Ilmu
- Al-Farabi (870-950)
- Al-Jazari (1136-1206) - Ahli Robot Muslim Pertama di Dunia
- Al-Karaji -Ilmuwan Matematika Muslim Pencipta mesin air
- Archimedes - Ilmuwan Fisika di jaman klasik
- Arthur Compton - Penemu Efek Compton
- Banu Musa Bersaudara Perancang Air Mancur
- Blaise Pascal - Penemu mesin hitung
- Carl Friedrich Gauss - Penemu Teori Bilangan
- Daniel Bernoulli - Penemu Hukum Bernoulli
- Diophantus - Bapak aljabar
- Euklides - Bapak Geometri
- Evariste Galois - perancis - Peletak dasar teori himpunan
- Francis Bacon (1561-1626) - Bapak empiris
- Galileo galilei - penemu termometer pertama kali
- Georg Ohm - Penemu Hukum Ohm
- Gottfried Wilhem - Penggagas Kalkulus dan Biner
- Habash al-Hasib al-Marwazi - Penggagas Pertama Kali Rasio Trigonometri: Sinus (SIN), Cosinus (COS), Tangen (TAN) dan Cotangen (COT).
- Henry Leon Lebesgue - Penggagas Teori Integrasi
- Ino Tadataka - Pembuat Peta Jepang Pertama (Jepang, 1745-1818)
- Isaac Newton - Penemu hukum gravitasi
- Jacques Charles - Penemu balon Hidrogen
- James Clerk Maxwell - Penemu Spektrum Elektromagnetik
- Johannes Kepler - Penemu Hukum perputaran Planet
- John Forbes Nash, Jr. - Amerika serikat - Penemu Teori Permainan atau "Game Theory"
- John Napier - Skotlandia - - Penemu Konsep Dasar Logaritma
- John Venn - Penemu Diagram Venn
- Joseph Louis Lagrange Italia - - Analitis Mekanika
- Karl Weierstrass - Jerman - mengembangkan teori lengkap tentang deret fungsi dan menyusun legitimasi operasi-operasi yang demikian sebagai pengintegralan dan pendiferensialan suku demi suku
- Leonhard Euler - Penemu Rumus Matematika
- Leonardo Da Vinci - Italia - Jenius universal
- Maria Gaetana Agnesi - Matematikawati Italia
- Muhammad bin Ibrahim al-Fazari - Pentransmisi Angka Hindu
- Nicolaus Copernicus - Mengembangkan Teori Heliosentrisme
- Phytagoras (Yunani, 582-493 SM) - Bapak bilangan
- René Descartes - Bapak Filsafat Modern
- Robert Hooke - Penemu Sel Pertama Kali
- Seki Takakazu (Seki Kowa) - Jepang - Penemu Determinan
- Sofia Kovalevskaya Rusia - - Penggagas Teori Persamaan Diferensial
- Thales - Yunani - Thales - teorema Thales
- Umar Khayam (1048-1131)