Lawrence Gordon Tesler adalah seorang ilmuwan komputer yang bekerja pada Xerox PARC, Apple Computer, Amazon.com, dan Yahoo! menemukan cara copy paste (yang akhirnya menjadi bahasa gaul COPAS) yang lebih sederhana.
Penemuan
Tesler bekerja pada pemrograman dari sistem Smalltalk-76 antara 1973-1976, dan pada proyek itu ia menerapkan metode menangkap teks ke dalam memori internal komputer, yaitu "cut" / "copy," dan kemudian memasukkan itu di tempat lain, yaitu "paste."
Kata (copy/paste) diambil dari ide lama dalam mengedit naskah, ketika harus secara fisik memotong kata-kata pada halaman dengan gunting dan menempel di tempat lain.
Disusul kemudian oleh Apple (1981) yang mulai memunculkan penggunaan tombol ctrl C untuk mengkopi, ctrl X untuk Cut , dan ctrl V untuk mempaste. Teknologi tersebut semakin lengkap dengan munculnya ctrl Z untuk pembatalan (undo). Windows pun mengadopsi teknologi hasil temuan Apple tersebut. Maka jadilah proses Copy Paste menjadi sangat mudah seperti yang hadir di depan meja Anda sekarang ini.
Tesler pindah ke Xerox PARC dan memilki kehidupan yang cukup mewah beberapa dekade terakhir. Tesler sempat bekerja untuk Apple, menjadi wakil presiden Amazon.com dan Yahoo!.
Penemuan
Tesler bekerja pada pemrograman dari sistem Smalltalk-76 antara 1973-1976, dan pada proyek itu ia menerapkan metode menangkap teks ke dalam memori internal komputer, yaitu "cut" / "copy," dan kemudian memasukkan itu di tempat lain, yaitu "paste."
Kata (copy/paste) diambil dari ide lama dalam mengedit naskah, ketika harus secara fisik memotong kata-kata pada halaman dengan gunting dan menempel di tempat lain.
Disusul kemudian oleh Apple (1981) yang mulai memunculkan penggunaan tombol ctrl C untuk mengkopi, ctrl X untuk Cut , dan ctrl V untuk mempaste. Teknologi tersebut semakin lengkap dengan munculnya ctrl Z untuk pembatalan (undo). Windows pun mengadopsi teknologi hasil temuan Apple tersebut. Maka jadilah proses Copy Paste menjadi sangat mudah seperti yang hadir di depan meja Anda sekarang ini.
Tesler pindah ke Xerox PARC dan memilki kehidupan yang cukup mewah beberapa dekade terakhir. Tesler sempat bekerja untuk Apple, menjadi wakil presiden Amazon.com dan Yahoo!.