Beranda · Teknologi · Olahraga · Entertainment · Gaya Hidup

Yuke Fadhillah Kirana - Penemu Plastik Degradable Dari Limbah Kulit Udang

Yuke Fadhlillah Kirana adalah seorang Siswi  SMA Kharisma Bangsa Pamulang, Tangsel. Ia dikenal karena telah  membuat plastik degradable yang terbuat dari limbah kulit udang.

Gambar, Foto Profil Yuke Fadhillah Kirana - Penemu Plastik Degradable Dari Limbah Kulit Udang

Yuke Fadhillah Kirana, siswi kelas XII SMA Kharisma Bangsa berinovasi membuat plastik degradable yang cepat hancur. Plastik degradable ini dibuat Yuke dari tiga bahan utama, yaitu Polyvinylalkohol (PVA), Kitosan yang berasal dari limbah kulit udang dan pati onggok. Pembuatan plastik yang mudah terurai ini berwal dari seringnya ia makan udang tanpa kulit. Ia berpikir memanfaatkan kulit udang yang bisanya terbuang menjadi benda yang bermanfaat.


Proses pembuatan

Yuke memberi nama temuannya yakni "Plastik degradable", dibuat dari tiga bahan utama, yaitu Polyvinylalkohol (PVA), Kitosan yang berasal dari limbah kulit udang dan pati onggok.

Dalam proses pembuatannya, pertama-tama Yuke mengekstraksi pati onggok dan kitosan, kemudian hasilnya dicampur dan diaduk menggunakan stirer sampai membentuk bahan cair.

Setelah itu, ditambahkan sebuah bahan kimia agar cairannya menjadi elastis, kemudian dituangkan ke sebuah media cetak. Setelah itu dikeringkan dengan cara dioven selama dua hari atau lebih, tergantung ukuran plastiknya.

Ide pembuatan kantong polastik berawal saat di sekolahnya ada penelitian. Kebetulan Yuke suka sekali makan udang tanpa kulit. Jadi, ia manfaatkan limbah kulit udang untuk dibuat plastik.

Plastik degradable karya Yuke telah diuji ketahanannya di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), di mana hasilnya menunjukkan bahwa plastik tersebut mampu membawa delapan air mineral dalam kemasan sekaligus. Meskipun berasal dari limbah udang, plastik ini tidak berbau udang. Kantong plastik ini juga bisa digunakan untuk membawa makanan seperti kue-kue atau makanan dalam kemasan.


Polyvinyl Alcohol merupakan polimer kimia dari vinyl alcohol. Polivinil alkohol memiliki sangat banyak manfaat, diantaranya:
  • Lem Kertas jika di tambahkn dengan asam borat
  • Pengental dan modifikator dalam lem polivinil asetat
  • Bahan tambahan industri tekstil
  • Pelapisan Kertas
  • Untuk packaging detergent
  • bahan produk pembalut biodegradable
  • Pelindung CO2 dalam botol PET
  • Sebagai film dalam proses water transfer process
  • Salah satu bahan baku untuk Slime
  • Digunakan dalam tetes mata dan larutan pembilas kontak lens
  • Bahan mentah dari polyninyl nitrate
  • Sebagai surfaktan untuk pembentukan suatu polimer
  • Digunakan sebagai zat pelindung dalam sarung tangan kimia 
  • Jika di kombinasikan dengan Iodine , bisa digunakan untuk polarisasi cahaya
  • sebagai bahan dalam 3d printing

Chitosan adalah Sebuah senyawa yang ditemukan dalam kulit binatang berkulit keras dan bagian-bagian serangga, bentuk yang lebih tahan dari chitin, yang oleh para peneliti di Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering di Harvard dikatakan "bahan organik paling berlimpah kedua di Bumi." Chitin merupakan polisakarida keras yang ditemukan dalam cangkang atau kulit binatang berkulit keras.

Pati Onggok dibuat dari sari pati batang aren atau tumbuhan penghasil kolang-kaling.


Referensi:
  • http://bisakimia.com/2015/02/09/jual-pva-polyvinyl-alcohol/
  • http://www.timesindonesia.co.id/baca/110310/20151203/151758/siswa-sma-ciptakan-plastik-ramah-lingkungan-dari-kulit-udang/
  • http://www.voaindonesia.com/content/kulit-udang-bisa-jadi-alternatif-bahan-plastik-yang-terurai-alami/1910128.html
  • http://medialingkungan.com/index.php/news/informasi-teknologi/wow-kantong-plastik-dari-kulit-udang
  • http://www.antaranews.com/berita/533005/siswi-sma-sulap-limbah-kulit-udang-jadi-plastik-ramah-lingkungan
  • http://krjogja.com/read/177679/bendo-sentra-industri-pati-onggok.kr