Beranda · Teknologi · Olahraga · Entertainment · Gaya Hidup

Profil John Hanke - Penemu Games Pokémon Go

John Hanke adalah seorang pengusaha  Amerika. Dia sekarang memimpin Niantic Labs sebuah perusahaan yang mengeksplorasi ponsel eksperimental, sosial, dan aplikasi lokal seperti Ingress dan Pokémon Go. Sebelum bergabung dengan Google, Hanke pendiri dan juga CEO dari Keyhole, Inc. Google mengakuisisi Keyhole pada tahun 2004, kemudian produk ini menjadi cikal bakal terbentuknya Google Earth. Setelah Keyhole diakuisisi, Hanke menghabiskan beberapa tahun sebagai Wakil Presiden Manajemen Produk untuk "Geo" divisi (Google Earth, Google Maps, Local, StreetView, SketchUp, dan Panoramio).


Kehidupan Awal

Hanke tumbuh di Cross Plains, Texas. dia mendapatkan gelar sarjana (Plan II Honors) dari Universitas Texas, Austin. Saat sebagai mahasiswa di UT, Hanke memimpin pembicara komite Distinguished Speakers Committee dan membawa pembicara seperti Jeane Kirkpatrick, Kurt Vonnegut, Jr., Dith Pran, dan lain-lain untuk berbicara dalam kuliah umum di kampusnya. Hanke mendapatkan gelar MBA-nya dari Haas School of Business di Universitas California, Berkeley, dia bekerja di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat di Washington D.C dan Myanmar. Setelah wisuda, Hanke kemudian mulai membantu dua perusahaan yang sukses di bidang perangkat lunak hiburan, Archetype Interactive dan Big Network. John Hanke juga bekerja di salah satu perusahaan pengembang game online MMOs atau disebut Meridian 59.


Penemuan Game Pokemon Go

Awal Penemuan Pokemon Go sudah dijajaki John Hanke sejak 20 tahun lalu. John sudah memiliki perhatian pada dunia online game sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Tahun 1996, John Hanke sebagai co-creat, menciptakan sebuah MMO (massively multiplayer online game) pertama yang diberi nama Meridian 59. Tapi kemudian dia menjual game tersebut kepada 3DO.

Salah satu cita-cita dan passionnya adalah memetakan dunia. Tahun 2000, John meluncurkan Keyhole yang menghubungkan peta dengan foto udara. Dia lantas menciptakan peta dunia yang mengikutsertakan GPS yang terhubung pada foto udara tiga dimensi. Dulu, dia yang pertama membuat peta canggih ini.

Keyhole merupakan cikal bakal Google Earth dimana sebelum membuat Google Earth, Google terlebih dahulu membeli Keyhole. Sejak saat itulah, dia bertekad untuk fokus pada game yang berbasis GPS.

Perhatian Jhon Hanke pada pemetaan terus berjalan seiring pada tahun 2004 ia menjalankan tim Google Geo hingga tahun 2010. Selama enam tahun, dia dan timnya membuat Google Maps dan Google Street View.

Tahun 2010, dia lantas meluncurkan Niantic Labs. Pada saat itu masih Niantic masih sebuah startup yang didanai Google. Bersama Niantic Labs, dia dan timnya membuat sebuah game pada peta.  Dua tahun kemudian, Niantic membuat MMO berbasis geo pertama yang disebut dengan Ingress.

John akhirnya memutuskan untuk membangun Pokemon Go pada sebuah titik pertemuan yang dibuat para pemain Ingress. Titik temu yang paling populer akhirnya menjadi Pokestops dan gyms di Pokemon Go.


Tentang Pokémon Go

Pokémon Go (ditulis sebagai Pokémon GO) adalah sebuah permainan realitas tertambah dalam telepon pintar yang dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik Google, yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android secara terbatas di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Jerman.

Permainan ini diluncurkan secara beta pada bulan Juli 2016. Permainan ini memungkinkan pemainnya untuk menangkap, melatih, menukar, dan mempertarungkan setiap karakter Pokémon yang ada di dalam telepon di setiap tempat dalam dunia nyata. Meskipun permainan ini gratis untuk diunduh dan dimainkan, Pokémon Go melayani pembelian dalam aplikasi. Ke depannya, permainan ini dapat menggunakan perangkat sandang yang mendukung keberjalanan permainan bernama Pokémon Go Plus. Alat yang menggunakan koneksi Bluetooth ini berfungsi untuk memberitahu pemain ketika karakter Pokémon yang dicari dekat dengan pemain. Alat ini dilengkapi dengan sebuah layar LED dan alat getar ringan.

Pokemon Go yang rilis pada 6 Juli 2016, di Amerika Serikat, Australia, dan New Zealand. Sejak diluncurkan, hargaa saham Nintendo naik $12 miliar! Sedangkan aplikasinya sendiri sudah menghasilkan lebih dari $12 juta perhari, pada pembelian dalam aplikasi. Hal ini tentu saja menjadikan sebuah fenomena yang luar biasa. Uniknya, perjalanan selama 20 tahun John Hanke ternyata berbuah keberhasilan hanya dalam satu malam.

Sang penemu, John Hanke menghasilan $25 juta atau sekitar Rp 326 miliar dari Google, Nintendo, Perusahaan Pokémon dan investor lainnya dari Desember 2015 hingga Februari 2016 untuk membentuk sebuah tim. Ada lebih dari 40 anggota tim yang bekerja demi meluncurkan Pokemon Go tahun ini.


Sumber