Spirit level, Leveling atau Waterpass Tukang adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal.
Ada banyak jenis alat leveling / waterpass yang digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecehek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi ayang dapat dipergunakan sebagai alat ukur panjang.
Jenis Water Pass
Saat ini waterpass banyak dijumpai dalam berbagai ukuran dan bahan. Ukuran yang umum dapat dijumpai adalag waterpass dengan panjang 0,5 m, 1 m, 2m, dan 3 m. Umumnya berbentuk persegi panjang dengan lebar 5-8 cm dan tebal 3 cm. Kedua sisi mempunyai permukaan rata sebagai bidang yang ditempatkan ke permukaan yang akan diperiksa kedatran atau ketegakannya. Ditengah bagian adalah terdapat berbentuk lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca gelembung sebgai alat pemeriksaan kedataran, dan pada salah satu ujung terdapat lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca gelembung sebagai alat pemeriksaan ketegakan vertikal.
Bahan waterpass yang umum terdapat adalah dari bahan kayu dan aluminium. Umumnya orang lebih mengyukai waterpass yang terbuat dari bahan aluminium karena lebih tahan lama dan lebih ringan untuk digunakan.
Pemakaian Waterpass
Pemakaian waterpass dilakukan dengan sederhana , yaitu menempatkan permukaan alat ke bidang permukaan yang di chek. Untuk mengechek kedataran maka dapat diperhatikan gelembung cairan pada alat pengukur yang ada bagian tengah alat water pas. Sedangkan untuk menchek ketegakan maka dapat dilihat gelembung pada bagian ujung waterpas. Untuk memastikan apakah bidang benar rata maka gelembung harus benar benar berada ditengah alat yang ada.
Sejarah Penemuan
Spirit level ditemukan oleh Melchisédech Thévenot, seorang ilmuwan Perancis pada 2 Februari 1661.
Thevenot sering bingung dengan keponakannya, musafir Jean de Thevenot (lahir 1633; meninggal 1667). Ada bukti yang menunjukkan bahwa baik Huygens dan Hooke kemudian mengklaim penemuan ini, meskipun hanya di dalam negara mereka sendiri.
Tingkat ketelitian Fell All-Way, salah satu tingkat mata banteng Amerika pertama yang sukses untuk penggunaan alat mesin, diciptakan oleh William B. Fell, Rockford, Illinois sebelum Perang Dunia II pada tahun 1939. Perangkat ini unik karena dapat ditempatkan di tempat tidur mesin dan menunjukkan kemiringan pada sumbu xy secara bersamaan; menghilangkan kebutuhan untuk memutar level 90 derajat. Tingkat ini sangat akurat dibatasi dari ekspor selama Perang Dunia II. Perangkat menetapkan standar baru, 0005 inci per kaki resolusi (lima sepuluh ribu per kaki atau lima detik busur kemiringan). Produksi tingkat berhenti sekitar tahun 1970. Produksi dimulai kembali pada tahun 1980 oleh Thomas Butler Technology, Rockford, Illinois, tetapi akhirnya berakhir pada pertengahan 1990-an. Namun, masih ada ratusan perangkat yang sangat berharga yang ada.
Spirit level, Leveling atau Waterpass Tukang adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal.
Sumber: en.wikipedia.org
Ada banyak jenis alat leveling / waterpass yang digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecehek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi ayang dapat dipergunakan sebagai alat ukur panjang.
Jenis Water Pass
Bahan waterpass yang umum terdapat adalah dari bahan kayu dan aluminium. Umumnya orang lebih mengyukai waterpass yang terbuat dari bahan aluminium karena lebih tahan lama dan lebih ringan untuk digunakan.
Pemakaian Waterpass
Pemakaian waterpass dilakukan dengan sederhana , yaitu menempatkan permukaan alat ke bidang permukaan yang di chek. Untuk mengechek kedataran maka dapat diperhatikan gelembung cairan pada alat pengukur yang ada bagian tengah alat water pas. Sedangkan untuk menchek ketegakan maka dapat dilihat gelembung pada bagian ujung waterpas. Untuk memastikan apakah bidang benar rata maka gelembung harus benar benar berada ditengah alat yang ada.
Sejarah Penemuan
Spirit level ditemukan oleh Melchisédech Thévenot, seorang ilmuwan Perancis pada 2 Februari 1661.
Thevenot sering bingung dengan keponakannya, musafir Jean de Thevenot (lahir 1633; meninggal 1667). Ada bukti yang menunjukkan bahwa baik Huygens dan Hooke kemudian mengklaim penemuan ini, meskipun hanya di dalam negara mereka sendiri.
Tingkat ketelitian Fell All-Way, salah satu tingkat mata banteng Amerika pertama yang sukses untuk penggunaan alat mesin, diciptakan oleh William B. Fell, Rockford, Illinois sebelum Perang Dunia II pada tahun 1939. Perangkat ini unik karena dapat ditempatkan di tempat tidur mesin dan menunjukkan kemiringan pada sumbu xy secara bersamaan; menghilangkan kebutuhan untuk memutar level 90 derajat. Tingkat ini sangat akurat dibatasi dari ekspor selama Perang Dunia II. Perangkat menetapkan standar baru, 0005 inci per kaki resolusi (lima sepuluh ribu per kaki atau lima detik busur kemiringan). Produksi tingkat berhenti sekitar tahun 1970. Produksi dimulai kembali pada tahun 1980 oleh Thomas Butler Technology, Rockford, Illinois, tetapi akhirnya berakhir pada pertengahan 1990-an. Namun, masih ada ratusan perangkat yang sangat berharga yang ada.
Spirit level, Leveling atau Waterpass Tukang adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal.
Sumber: en.wikipedia.org