Robert S. Ledley - Penemu Mesin CT Scanner
Robert Steven Ledley (28 Juni 1926 - 24 Juli 2012), adalah seorang profesor fisiologi dan biofisika, ia adalah profesor radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Georgetown. Robert Steven Ledley dikenal memelopori penggunaan komputer digital elektronik dalam biologi dan kedokteran.
Robert S. Ledley bergabung dengan sekolah pengobatan di bagian departemen fisiologi dan biofisika. Di sana Ledley memulai penelitian tentang mesin yang mampu memindai seluruh tubuh hingga bagian terdalam dan terhalus. Tiga tahun lamanya Ledley meneliti mesin, hingga akhirnya di tahun 1973 lahirlah mesin CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki. Mesin temuannya itu dinamakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).
CT Scanner adalah alat bantu medis yang mampu mendiagnosis penyakit dalam. Alat ini menggunakan sinar-X untuk membuat gambar bagian tubuh secara rinci. Penemuan ini membantu menyelamatkan nyawa banyak orang karena mampu memeriksa potensi kerusakan yang mungkin dialami di dalam kulit dan tulang seseorang.
Biografi
Robert S. Ledley lahir di kota New York tahun 1926. Dia tumbuh dewasa di kota ini hingga lulus kuliah di universitas kedokteran gigi New York pada tahun 1948. Setelah lulus dari universitas ini dia melanjutkan studinya di Columbia dan mendapatkan gelar Sarjana fisika di Universitas Columbia tersebut setelah 2 tahun belajar di sana.
Setelah mendapatkan gelar tersebut Robert S. Ledley memutuskan untuk bekerja di bagian biro standart nasional yang sekarang dikenal dengan nama Institut Standar dan Teknologi Nasional di pemerintahan Washington DC, Amerika. Dia tidak lama bekerja di sini karna dia kembali meneruskan studi lagi di Universitas Johns Hopkins. Di sini Ledley menjadi ahli fisika dan peneliti.
Robert S. Ledley adalah orang yang haus akan ilmu, dia selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan ilmu baru.
Dia pindah dari Universitas Johns Hopkins ketempat lainnya lagi ,dan di tahun 1968-1970 Ledley mulai menerapkan ilmunya yang ia dapat dari banyak tempat tersebut di Departemen Teknik Elektro Universitas George Washington. Di sini Ledley mendapat gelar profesor.
Tak sampai disini, Ledley masih belum berhenti. Setelah dari Departemen Tekhnik Elektro dia bergabung dengan sekolah pengobatan di bagian Departemen Fisiologi dan Biofisika, disini Ledley mulai mekakukan penelitian tentang mesin yang bisa melihat organ bagian dalam manusia dan memindainya dari yang terdalam sampai yang terhalus.
Penemuan Mesin CT Scan
Dia terus melakukan penelitian hingga akhirnya Ledley mampu menciptakan mesin CT scanner itu di tahun 1973. Mesin CT scanner yang ia ciptakan itu di beri nama Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA), mesin ini mampu memindai seluruh tubuh dari atas sampai bawah.
Ledley berharap mesin ciptaannya itu akan bermanfaat dalam dunia kedokteran, dia sudah menduga sejak awal bahwa mesin ini akan sangat berperan untuk kesembuhan sebuah penyakit yang ada di dalam tubuh manusia karena kemampuan mesin ini yang bisa memvisualisasikan organ-organ yang ada di dalam tubuh yang tidak bisa di lakukan oleh mesin sinar x biasa.
Rekonstruksi tiga dimensi mesin CT scanner dihasilkan dari transmisi sinar x yang menyorot melalui irisan melintang sumbu tubuh. Visualisasi lapisan tubuh terhaluspun akan bisa terlihat. Diagnosis kanker, kerusakan jantung, tulang, otak, ginjal, dan organ dalam tubuh lainnya bisa terdeteksi dengan mesin ini.
Robert S. Ledley bergabung dengan sekolah pengobatan di bagian departemen fisiologi dan biofisika. Di sana Ledley memulai penelitian tentang mesin yang mampu memindai seluruh tubuh hingga bagian terdalam dan terhalus. Tiga tahun lamanya Ledley meneliti mesin, hingga akhirnya di tahun 1973 lahirlah mesin CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki. Mesin temuannya itu dinamakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).
CT Scanner adalah alat bantu medis yang mampu mendiagnosis penyakit dalam. Alat ini menggunakan sinar-X untuk membuat gambar bagian tubuh secara rinci. Penemuan ini membantu menyelamatkan nyawa banyak orang karena mampu memeriksa potensi kerusakan yang mungkin dialami di dalam kulit dan tulang seseorang.
Biografi
Robert S. Ledley lahir di kota New York tahun 1926. Dia tumbuh dewasa di kota ini hingga lulus kuliah di universitas kedokteran gigi New York pada tahun 1948. Setelah lulus dari universitas ini dia melanjutkan studinya di Columbia dan mendapatkan gelar Sarjana fisika di Universitas Columbia tersebut setelah 2 tahun belajar di sana.
Setelah mendapatkan gelar tersebut Robert S. Ledley memutuskan untuk bekerja di bagian biro standart nasional yang sekarang dikenal dengan nama Institut Standar dan Teknologi Nasional di pemerintahan Washington DC, Amerika. Dia tidak lama bekerja di sini karna dia kembali meneruskan studi lagi di Universitas Johns Hopkins. Di sini Ledley menjadi ahli fisika dan peneliti.
Robert S. Ledley adalah orang yang haus akan ilmu, dia selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan ilmu baru.
Dia pindah dari Universitas Johns Hopkins ketempat lainnya lagi ,dan di tahun 1968-1970 Ledley mulai menerapkan ilmunya yang ia dapat dari banyak tempat tersebut di Departemen Teknik Elektro Universitas George Washington. Di sini Ledley mendapat gelar profesor.
Tak sampai disini, Ledley masih belum berhenti. Setelah dari Departemen Tekhnik Elektro dia bergabung dengan sekolah pengobatan di bagian Departemen Fisiologi dan Biofisika, disini Ledley mulai mekakukan penelitian tentang mesin yang bisa melihat organ bagian dalam manusia dan memindainya dari yang terdalam sampai yang terhalus.
Penemuan Mesin CT Scan
Dia terus melakukan penelitian hingga akhirnya Ledley mampu menciptakan mesin CT scanner itu di tahun 1973. Mesin CT scanner yang ia ciptakan itu di beri nama Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA), mesin ini mampu memindai seluruh tubuh dari atas sampai bawah.
Robert Ledley di pameran pemindai CT seluruh tubuh ACTA di Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian. |
Rekonstruksi tiga dimensi mesin CT scanner dihasilkan dari transmisi sinar x yang menyorot melalui irisan melintang sumbu tubuh. Visualisasi lapisan tubuh terhaluspun akan bisa terlihat. Diagnosis kanker, kerusakan jantung, tulang, otak, ginjal, dan organ dalam tubuh lainnya bisa terdeteksi dengan mesin ini.