Duhtar-i ibn Mukla Shirāzī yang hidup pada abad ke-10 masehi adalah salah seorang guru kaligrafi yang cukup terkenal pada masanya. Seni kaligrafisnya memiliki sentuhan khas yang diwariskan secara turun temurun. Saat ini salah satu karyanya yang tersisa masih bisa dilihat di Mir ‘Imād Calligraphy Museum di Tehran, Iran.
Duhtar adalah salah satu pengajar Alaaddin 'Ali b. Hilal, yang juga dikenal sebagai Ibn-i Bawwab. Ibn-i Bawwab mengatakan bahwa dia mempelajari rahasia kaligrafi dari putri Ibnu Mukla, yaitu, Duhtar, dia merasa bertanggung jawab atas keselamatan dan keabadian karya ayahnya dan untuk kelanjutan seninya. Duhtar mendedikasikan dirinya untuk ajaran ayahnya dan dia meneruskannya kepada murid-muridnya. Ibn Bawwab mempelajari gaya kaligrafi Ibn Mukla darinya dan dari sini mengembangkan gayanya sendiri. Salah satu karyanya yang bertahan hingga hari ini dipajang di Museum Kaligrafi Mir 'Imād di Teheran.
"Duhtar-i ibn Mukla Shirāzī - Guru Kaligrafi" bagian dari seri " 'Tokoh-Tokoh Ilmuwan Wanita Islam dan Penemuannya'"
Duhtar adalah salah satu pengajar Alaaddin 'Ali b. Hilal, yang juga dikenal sebagai Ibn-i Bawwab. Ibn-i Bawwab mengatakan bahwa dia mempelajari rahasia kaligrafi dari putri Ibnu Mukla, yaitu, Duhtar, dia merasa bertanggung jawab atas keselamatan dan keabadian karya ayahnya dan untuk kelanjutan seninya. Duhtar mendedikasikan dirinya untuk ajaran ayahnya dan dia meneruskannya kepada murid-muridnya. Ibn Bawwab mempelajari gaya kaligrafi Ibn Mukla darinya dan dari sini mengembangkan gayanya sendiri. Salah satu karyanya yang bertahan hingga hari ini dipajang di Museum Kaligrafi Mir 'Imād di Teheran.
"Duhtar-i ibn Mukla Shirāzī - Guru Kaligrafi" bagian dari seri " 'Tokoh-Tokoh Ilmuwan Wanita Islam dan Penemuannya'"