Biografi Muhammad bin Syihab Az-Zuhri - Penemu Ilmu Hadits Riwayah
ibnu syihab az-zuhri dan musa bin uqbah merupakan dua orang yang menyusun buku tentang, ibnu syihab az-zuhri adalah tokoh utama dalam bidang ilmu hadis, umar bin abdul aziz lahir pada masa pemerintahan khalifah, peran muhammad bin syihab az -zuhri dalam proses kodifikasi hadis, pembukuan ilmu hadis terjadi atas inisiatif, abu dawud menyatakan hadis az-zuhri berjumlah.... hadis, tokoh pengumpul hadis pertama di basrah adalah
Iluistrasi Negeri Syam |
Muhammad bin Syihab Az-Zuhri adalah salah satu ulama ahli hadits terbesar. Beliau adalah orang pertama yang membukukan ilmu hadis atas perintah Khalifah Umar bin Abdul-Aziz. Beliaupun merupakan seorang penghafal hadis dan menjadi rujukan ilmu pada zamannya.
Az-Zuhri adalah orang pertama yang menyusun dan mengumpulkan Ilmu Hadits Riwayah atas perintah Sayyidina Umar bin Abdul Aziz. Karena Sayyidina Umar bin Abdul Aziz menyebar / menulis surat kepada seluruh penduduk yang isinya : “Telitilah apa-apa yang termasuk Hadits Rasulullah saw atau sunnahnya lalu tulislah, sebab aku mengkhawatirkan lenyapnya ilmu dan hilangnya ulama”.
Ilmu Hadits Riwayah adalah ilmu yang berisi tentang pemindahan dan riwayat apa yang disandarkan kepada Rasulullah saw., baik berupa ucapan-ucapan yang disabdakannya, perbuatan-perbuatan yang dikerjakannya, tagrir-tagrirnya (sesuatu yang dikerjakan di hadapan beliau lalu beliau menetapkannya), sifat-sifatnya (tabi'at-tabi'at Nabi saw. dan perilaku sebelum kerasulan dan sesudahnya) atau pemindahan apa yang disandarkan kepada sahabat atau tabi'in.
Maudlu'nya : Ialah dari Rasulullah saw., dari segi ucapan, perbuatan-perbuatan dan tagrir-tagrirnya.
Faidahnya : Ialah membantu untuk menghafalkan sunnah nabawi, mengenalnya dan menyebar luaskannya kepada orang-orang Islam. Dalam hal ini terdapat faidah kelangsungan dan tidak terhapusnya sunnah Nabi.
Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Abdillah bin Syihab bin Abdullah bin al-Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah. Ibnu Syihab Azzuhri tinggal di Ailah sebuah desa antara Hijaz dan Syam, reputasinya menyebar sehingga ia menjadi tempat berpaling bagi para ulama Hijaz dan Syam. Selama delapan tahun Ibnu Syihab Azzuhri tinggal bersama Sa’id bin al-Musayyab di sebuah desa bernama Sya’bad di pinggir Syam.
Terdapat perbedaan pendapat tentang kapan beliau dilahirkan. Dahim dan Ahmad bin Shalih berpendapat bahwa Ibnu Syihab Azzuhri dilahirkan pada tahun 50 H. Khalifah bin Khiyath mengatakan, beliau dilahirkan tahun 51 H, ada juga yang berpendapat bahwa beliau lahir pada tahun 56 dan 58 H. Nasab beliau tersambung dengan nasab ayah Nabi Muhammad saw yakni Abdullah. Jika dirunut, nasab Nabi Muhammad dan Ibnu Syihab Azzuhri bertemu pada nama Kilab bin Murrah. Nasab Nabi Muhammad saw: Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushayy bin Kilab bin Murrah. Sedangkan, nasab Ibnu Syihab Azzuhri: Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Abdillah bin Syihab bin Abdullah bin al-Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah. Qushayy dan Zuhrah merupakan anak dari Kilab bin Murrah.
Ibnu Syihab Azzuhri meninggal pada tahun 124 H, beliau berumur 75 tahun sebagaimana pendapat Al Waqidi beliau meninggal pada tanggal 17 Ramadhan pada tahun tersebut di Syi`ib Zabad, sebuah daerah di Syam.
Sumber:
- Grafis Sanad Keilmuan Nahdlatul Ulama
- ENSIKLOPEIDI Tematis Ayat Al-Qur'an & Hadits, Penerbit Widya Cahaya, 2012.