Penemu Teknologi MP3 - Karlheinz Brandenburg
Karlheinz Brandenburg adalah seorang ilmuwan Jerman yang lahir pada 20 Juni 1954, di Erlangen, Jerman. Ia adalah teknisi audio yang telah memberikan kontribusi terhadap kompresi audio Format MPEG Audio Layer 3, atau yang lebih dikenal sebagai MP3 .
Karlheinz Brandenburg kuliah di Friedrich-Alexander Universitas Erlangen-Nürnberg, meraih diploma (Dipl.Ing) tehnik elektro tahun 1980 dan Matematika tahun 1982 dan lulus PhD pada tahun 1989. Pada tahun 2000, Karlheinz Brandenburg pindah ke Ilmenau dan pada Mei 2000 dia diangkat menjadi kepala departemen Audio/multimedia diInstitut Fraunhofer di Erlangen. Sejak tahun 2000 dia menjabat professor di Institut Teknologi Media di Technical University of Ilmenau.
Penelitian tentang metode kompresi audio ini sudah dimulai Brandenburg sejak tahun 1977, namun proyek MP3 ini baru resmi dimulai tahun 1987. MP3 adalah format audio yang dikembangkan oleh MPEG atau singkatan dari Motion Pictures Expert Group.
MP3 adalah kependekan dari MPEG Audio Layer III. Dengan teknologi MP3 orang bisa mengkompres berkas audio menjadi lebih kecil. Misalkan dalam 1 CD jumlah lagu berformat WAV maksimal hanya 10-20 lagu tapi 1 CD berformat MP3 bisa memuat hingga puluhan lagu. Cukup sulit bagi kita membedakan kualitas audio yang kita dengar dari CD atau MP3 karena para ilmuwan tersebut berusaha keras menemukan teknologi kompresi audio tanpa mengurangi kualitas suara aslinya.
Brandenburg mengungkapkan bahwa pada tahun 1991 proyek ini nyaris mati karena tidak ada kemajuan dan beberapa kali melakukan kesalahan tapi para ilmuwan yang dipimpinnya pantang menyerah hingga akhirnya menemukan letak kesalahanya dan berhasil menyempurnakan penemuan MP3 ini. Penemuan MP3 ini sudah mendapat lisensi dan hak paten dari Amerika untuk “digital encoding process”. Para penemu yang terdaftar dalam MP3 Patent itu adalah Bernhard Grill, Karl-Heinz Brandenburg, Thomas Sporer, Bernd Kurten dan Ernst Eberlein.
Sejarah singkat MP3
Sekelompok ilmuwan dari Fraunhofer memulai riset dengan nama kode proyek EUREKA EU147 untuk Digital Audio Broadcasting pada tahun 1987. Bulan Januari 1988, Moving Pictures Experts Group atau disingkat MPEG dibentuk sebagai subkomite dari The International Organization for Standardization (ISO)/International Electrotechnical Comission (IEC). Pada bulan April 1989, Fraunhofer menerima hak patent Jerman untuk MP3.
Pada tahun 1992 Dieter Seitzer dari Fraunhofer mengintegrasikan algoritma audio coding untuk MPEG-1 (standar kompresi video dengan bandwith rendah). Pada tahun 1993 standar MPEG-1 dipublikasikan. Kemudian tahun 1994 MPEG-2, dikembangkan untuk menyempurnakan MPEG-1 dalam proses kompresi video, penemuan MPEG 2 ini dipublikasikan 1 tahun kemudian.
Tahun 1996, tepatnya tanggal 26 November, hak paten dari Amerika untuk MP3 diterbitkan dan mulai September 1998, Fraunhofer menegakkan hak-hak paten mereka sehingga semua hasil pengembangan dari penemuan teknologi MP3 harus membayar biaya lisensi pada Fraunhofer.
Bulan Februari 1999 untuk pertama kalinya perusahaan rekaman bernama SubPop mendistribusikan track musiknya melalui format MP3. Baru pada tahun 1999 MP3 player mulai marak dijual.
Lagu pertama yang digunakan Brandenburg dalam proses percobaan dan pengujian teknologi MP3nya adalah "Tom’s Dinner", yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi bernama Suzane Vega.
Karlheinz Brandenburg kuliah di Friedrich-Alexander Universitas Erlangen-Nürnberg, meraih diploma (Dipl.Ing) tehnik elektro tahun 1980 dan Matematika tahun 1982 dan lulus PhD pada tahun 1989. Pada tahun 2000, Karlheinz Brandenburg pindah ke Ilmenau dan pada Mei 2000 dia diangkat menjadi kepala departemen Audio/multimedia diInstitut Fraunhofer di Erlangen. Sejak tahun 2000 dia menjabat professor di Institut Teknologi Media di Technical University of Ilmenau.
Penelitian tentang metode kompresi audio ini sudah dimulai Brandenburg sejak tahun 1977, namun proyek MP3 ini baru resmi dimulai tahun 1987. MP3 adalah format audio yang dikembangkan oleh MPEG atau singkatan dari Motion Pictures Expert Group.
MP3 adalah kependekan dari MPEG Audio Layer III. Dengan teknologi MP3 orang bisa mengkompres berkas audio menjadi lebih kecil. Misalkan dalam 1 CD jumlah lagu berformat WAV maksimal hanya 10-20 lagu tapi 1 CD berformat MP3 bisa memuat hingga puluhan lagu. Cukup sulit bagi kita membedakan kualitas audio yang kita dengar dari CD atau MP3 karena para ilmuwan tersebut berusaha keras menemukan teknologi kompresi audio tanpa mengurangi kualitas suara aslinya.
Brandenburg mengungkapkan bahwa pada tahun 1991 proyek ini nyaris mati karena tidak ada kemajuan dan beberapa kali melakukan kesalahan tapi para ilmuwan yang dipimpinnya pantang menyerah hingga akhirnya menemukan letak kesalahanya dan berhasil menyempurnakan penemuan MP3 ini. Penemuan MP3 ini sudah mendapat lisensi dan hak paten dari Amerika untuk “digital encoding process”. Para penemu yang terdaftar dalam MP3 Patent itu adalah Bernhard Grill, Karl-Heinz Brandenburg, Thomas Sporer, Bernd Kurten dan Ernst Eberlein.
Sejarah singkat MP3
Sekelompok ilmuwan dari Fraunhofer memulai riset dengan nama kode proyek EUREKA EU147 untuk Digital Audio Broadcasting pada tahun 1987. Bulan Januari 1988, Moving Pictures Experts Group atau disingkat MPEG dibentuk sebagai subkomite dari The International Organization for Standardization (ISO)/International Electrotechnical Comission (IEC). Pada bulan April 1989, Fraunhofer menerima hak patent Jerman untuk MP3.
Pada tahun 1992 Dieter Seitzer dari Fraunhofer mengintegrasikan algoritma audio coding untuk MPEG-1 (standar kompresi video dengan bandwith rendah). Pada tahun 1993 standar MPEG-1 dipublikasikan. Kemudian tahun 1994 MPEG-2, dikembangkan untuk menyempurnakan MPEG-1 dalam proses kompresi video, penemuan MPEG 2 ini dipublikasikan 1 tahun kemudian.
Tahun 1996, tepatnya tanggal 26 November, hak paten dari Amerika untuk MP3 diterbitkan dan mulai September 1998, Fraunhofer menegakkan hak-hak paten mereka sehingga semua hasil pengembangan dari penemuan teknologi MP3 harus membayar biaya lisensi pada Fraunhofer.
Bulan Februari 1999 untuk pertama kalinya perusahaan rekaman bernama SubPop mendistribusikan track musiknya melalui format MP3. Baru pada tahun 1999 MP3 player mulai marak dijual.
Lagu pertama yang digunakan Brandenburg dalam proses percobaan dan pengujian teknologi MP3nya adalah "Tom’s Dinner", yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi bernama Suzane Vega.