Penemu Korek api Gesek - John Walker
Penemu Korek api Gesek - John Walker |
Penemuan korek api
Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh Robert Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural gum, dan pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.
John Walker (29 Mei 1781 – 1 Mei 1859) adalah kimiawan Inggris yang pada tahun 1826 secara tidak sengaja menemukan korek api gesek dengan mencampur potas dan antimon. Penjualan pertama yang tercatat dari tokonya adalah pada 7 April 1827 dengan istilah friction lights. Ia menolak mempatenkan penemuannya dan sebaliknya memilih untuk melanjutkan kajian ilmiahnya. Ia juga tidak memberikan komposisi pasti korek api ciptaannya. Di lingkungannya, ia memiliki reputasi sebagai seorang ahli botani, mengembangkan minat pada kajian mineralogi, serta menghabiskan banyak waktunya mengerjakan percobaan kimia.
Korek api (kadang disebut juga geretan atau pematik) adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Jenis korek api yang menggunakan cairan, seperti naphtha atau butana, disebut korek api gas.
(Wikipedia)