Samuel Hahnemann
Lahir: 10 April 1755 Meissen, Saxony
Meninggal : 2 Juli 1843 (umur 88)
Paris, Prancis
Kebangsaan: Jerman
Bidang: Homoeopati
|
Prinsip dasar homeopati sebagai sistem pengobatan awalnya diperkenalkan oleh seorang tabib ‘Hoppocrates’(300 sm) yang dikenal dengan prinsip “The Father of Medicine”. Ia menulis “ melalui zat yang sama penyakit dapat ditimbulkan dan melalui zat yang sama penyakit dapat disembuhkan”. Penemuan Hippocrates ditemukan kembali oleh Samuel Hahnemann, seorang dokter kebangsaan Yunani yang diberi julukan “Bapak Homeopati”.
Kehidupan awal
Christian Friedrich Samuel Hahnemann lahir 10 April 1755 di Meissen, Saxony, dekat Dresden. Ayahnya adalah seorang pelukis dan desainer porselen yang terkenal di kota Meissen.
Sebagai seorang pemuda, Hahnemann menjadi mahir dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris, Perancis, Italia, Yunani dan Latin. Dia bekerja sebagai penerjemah dan guru bahasa, sampai akhirnya mendapatkan kemampuan lebih lanjut dalam " bahasa Arab , Siria , Chaldaic dan Ibrani ".
Hahnemann belajar ilmu kedokteran selama dua tahun di Leipzig . Karena kurangnya fasilitas klinis di Leipzig kemudian ia pindah ke Wina dan belajar selama sepuluh bulan.Dia lulus MD di University of Erlangen pada 10 Agustus 1779. Kemiskinan-Nya mungkin telah memaksa dia untuk memilih Erlangen, seperti biaya sekolah lebih rendah.
Penemuan homeopati
Sistem pengobatan homeopati berawal dari ketidakpuasan Samuel Hahnemann dengan sistem pengobatan alopati yang sudah dia tekuni sejak masa pendidikannya di Fakultas Kedokteran di Jerman. Dia menganggap obat yang diberikan kepada orang yang sakit mempunyai efek samping karena mengandung zat kimia yang membahayakan bagi tubuh.
Setelah menyerah praktek sekitar tahun 1784, Hahnemann bekerja sebagai penulis dan penerjemah, Sementara itu ia juga menyelidiki penyebab dugaan kesalahan kedokteran. Pada tahun 1790 Dr.Hahnemann menterjemahkan sebuah buku berbahasa inggris karangan Dr.William Cullen yang berjudul “ Cullen’s Materia Medika” ke dalam Bahasa Jerman. Dia menemukan teori yang berhubungan dengan aksi kulit pohon Peru (kulit pohon kina) dalam mengatasi malaria karena astringency nya.
Hahnemann percaya bahwa zat astringent lain tidak efektif terhadap malaria dan mulai meneliti efek kina pada tubuh manusia dengan menguji pada dirinya sendiri. Akhirnya kajian demi kajian dia lakukan, dan terus diujikan pada dirinya sendiri. Hasilnya membuatnya puas dan semakin yakin dengan apa yang sudah dia temukan.
Selama enam tahun dia bereksperimen, barulah tahun 1796 dia mengkonfirmasikan dan mempublikasikan hasil eksperimennya. Pada awal tahun 1800 Samuel Hahnemann telah membuktikan bahwa obat-obat yang dihasilkan dari dosis yang kecil mampu menyembuhkan penyakit yang diderita manusia mengikuti apa yang beliau namakan sebagai undang-undang keserasian (similar similibus curentur), dan menamakan sistem pengobatannya dengan nama homeopati. Dia pertama kali menggunakan istilah homeopati dalam esainya yang diterbitkan dalam Hufeland Journal 's pada tahun 1807.
Kehidupan pribadi
Samuel Hahnemann menikah dengan Johanna Henriette Kuchler, dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai sebelas orang anak.
Samuel Hahnemann meninggal pada tanggal 2 Juli 1843 (umur 88) di Paris, Prancis.