Shams al-Dīn Muḥammad ibn Ashraf al-Husayni al-Samarqandi (c 1250 -.. C 1310) adalah seorang astronom abad ke-13 dan matematikawan dari Samarkand.
Tidak ada yang diketahui kehidupan al-Samarqandi. Ia diketahui dari tulisan yang merupakan karya-karyanya yang paling penting dalam dua dekade terakhir dari dekade ke-7 dan awal abad ke-8 AH. Dia menulis karya tentang teologi, logika, filsafat, matematika dan astronomi yang telah terbukti penting dan memberikan informasi tentang karya-karya ilmuwan lain dari periode itu.
Al-Samarqandi menulis sebuah karya Risalah fi adab al-bahth yang membahas metode penyelidikan penalaran intelektual menggunakan dialektika. Metode tersebut merupakan penyelidikan yang banyak digunakan oleh orang Yunani kuno. Dia juga menulis Sinopsis astronomi dan menghasilkan katalog bintang untuk tahun 1276-1277.
Dalam matematika al-Samarqandi terkenal untuk karya pendek yang terdiri dari 20 halaman yang membahas 35 dari proposisi Euclid. Meskipun hanya merupakan karya pendek, al-Samarqandi mencari referensi secara luas dari karya-karya matematikawan Muslim lainnya sebelum menulis itu. Misalnya dia merujuk pada tulisan-tulisan karaya Ibn al-Haytham, Omar Khayyam, al-Jawhari, Nasir al-Din al-Tusi, dan Atsir al-Dīn al-Abharī . [Sumber: Wikipedia]
Tidak ada yang diketahui kehidupan al-Samarqandi. Ia diketahui dari tulisan yang merupakan karya-karyanya yang paling penting dalam dua dekade terakhir dari dekade ke-7 dan awal abad ke-8 AH. Dia menulis karya tentang teologi, logika, filsafat, matematika dan astronomi yang telah terbukti penting dan memberikan informasi tentang karya-karya ilmuwan lain dari periode itu.
Al-Samarqandi menulis sebuah karya Risalah fi adab al-bahth yang membahas metode penyelidikan penalaran intelektual menggunakan dialektika. Metode tersebut merupakan penyelidikan yang banyak digunakan oleh orang Yunani kuno. Dia juga menulis Sinopsis astronomi dan menghasilkan katalog bintang untuk tahun 1276-1277.
Dalam matematika al-Samarqandi terkenal untuk karya pendek yang terdiri dari 20 halaman yang membahas 35 dari proposisi Euclid. Meskipun hanya merupakan karya pendek, al-Samarqandi mencari referensi secara luas dari karya-karya matematikawan Muslim lainnya sebelum menulis itu. Misalnya dia merujuk pada tulisan-tulisan karaya Ibn al-Haytham, Omar Khayyam, al-Jawhari, Nasir al-Din al-Tusi, dan Atsir al-Dīn al-Abharī . [Sumber: Wikipedia]