Toby Liew adalah seorang pelajar level-A dari Gilingham, Kent, Inggris. Ia menjadi dikenal karena telah menciptakan lensa makro yang kompatibel dengan sebagian besar model smartphone saat usianya 16 tahun.
Ide menciptakan lensa muncul saat dia berusia 13 tahun. Lensa karya Liew yang dinamai Magniband kini diproduksi di Tiongkok, dan telah diekspor ke pasar Eropa.
Dalam Jumpa Pers, ia mengatakan minatnya yang besar terhadap menyukai fotografi dan keinginannya terjun ke industri ini menjadi alasannya menciptakan lensa makro ini. Produk ini disebutnya sebagai produk yang sempurna, karena menawarkan kemudahan dan kesenangan dalam penggunaan, dan memiliki potensi pasar yang besar.
Saat ini ia tengah disibukkan oleh proses pengembangan produk Magniband selanjutnya. Produk selanjutnya ini disebut Liew menyasar perangkat mobile berdimensi lebih besar, tablet dan iPad. Liew menyebut perangkat ini menjadi pasar yang menjanjikan karena semakin tingginya penggunaan tablet di bidang pendidikan.
Liew juga dilaporkan bekerja sama dengan Daniel Parsons, pengusaha furnitur dan pendiri startup teknologi. Liew menyebut Parson sangat membantunya dalam mengembangkan dan memproduksi karya, terutama dalam hal pendanaan.
Liew juga optimis perangkat ini akan menjadi pasar yang menjanjikan karena semakin tingginya penggunaan tablet di bidang pendidikan.
Fotografi makro
Sebelumnya, lensa makro biasa digunakan dalam dunia fotografi menggunakan kamera besar. Lensa makro memiliki jarak fokus yang sangat pendek sehingga memungkinkan kamera untuk fokus pada objek yang sangat dekat dan membuatnya berukuran sebesar mungkin.
Panjang fokus lensa makro berkisar dari 50 mm hingga 200 mm. Semakin besar panjang fokus, semakin jauh Kita dapat memotret dari objek Kita.
Lensa makro akan menghasilkan gambar dengan depth of field lebih kecil daripada lensa jenis lain.
Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.
Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. (Berbagai sumber)
Ide menciptakan lensa muncul saat dia berusia 13 tahun. Lensa karya Liew yang dinamai Magniband kini diproduksi di Tiongkok, dan telah diekspor ke pasar Eropa.
Dalam Jumpa Pers, ia mengatakan minatnya yang besar terhadap menyukai fotografi dan keinginannya terjun ke industri ini menjadi alasannya menciptakan lensa makro ini. Produk ini disebutnya sebagai produk yang sempurna, karena menawarkan kemudahan dan kesenangan dalam penggunaan, dan memiliki potensi pasar yang besar.
Saat ini ia tengah disibukkan oleh proses pengembangan produk Magniband selanjutnya. Produk selanjutnya ini disebut Liew menyasar perangkat mobile berdimensi lebih besar, tablet dan iPad. Liew menyebut perangkat ini menjadi pasar yang menjanjikan karena semakin tingginya penggunaan tablet di bidang pendidikan.
Liew juga dilaporkan bekerja sama dengan Daniel Parsons, pengusaha furnitur dan pendiri startup teknologi. Liew menyebut Parson sangat membantunya dalam mengembangkan dan memproduksi karya, terutama dalam hal pendanaan.
Liew juga optimis perangkat ini akan menjadi pasar yang menjanjikan karena semakin tingginya penggunaan tablet di bidang pendidikan.
Fotografi makro
Sebelumnya, lensa makro biasa digunakan dalam dunia fotografi menggunakan kamera besar. Lensa makro memiliki jarak fokus yang sangat pendek sehingga memungkinkan kamera untuk fokus pada objek yang sangat dekat dan membuatnya berukuran sebesar mungkin.
Panjang fokus lensa makro berkisar dari 50 mm hingga 200 mm. Semakin besar panjang fokus, semakin jauh Kita dapat memotret dari objek Kita.
Lensa makro akan menghasilkan gambar dengan depth of field lebih kecil daripada lensa jenis lain.
Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.
Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. (Berbagai sumber)