Biografi Ernst Mach (1838-1916)

Ernst Mach (1838-1916)
Nama lahir: 
Ernst Waldfried Josef Wenzel Mach 

Tanggal lahir: 
8 Februari 1838 Brno, Moravia, Austria

Meninggal: 
19 Februari 1916 (umur 78) Munich, Kekaisaran Jerman

Tempat tinggal:  
Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria

Kewarganegaraan:  Austria
Bidang: Ahli fisika
Institusi: University of Graz, Charles University (Praha), University of Vienna
Alma mater:  University of Vienna

Penasihat Doktor:  Andreas von Ettingshausen

Doktor siswa: Heinrich Gomperz

Siswa terkenal ainnya: Andrija Mohorovicic

Dikenal: Bilangan Mach, Prinsip Mach, Gelombang kejut, Gelombang Mach, Efek refleksi Mach

Pengaruh:  Andreas von Ettingshausen, Gustav Fechner, Carl Ludwig.

Terpengaruh:  Lingkaran Wina, Ludwig Boltzmann, Pierre Duhem, Wolfgang Pauli, William James, Wilhelm Kienzl
Ernst Waldfried Josef Wenzel Mach adalah seorang fisikawan dan filsuf Austria, terkenal karena kontribusinya dalam fisika seperti nomor Mach dan studi gelombang kejut. Sebagai seorang filsuf ilmu pengetahuan, ia memiliki pengaruh besar pada positivisme logis, pragmatisme Amerika dan melalui kritiknya terhadap Newton, pendahulu dari teori relativitas Einstein.

Biografi

Ernst Mach lahir di Chrlice, Moravia, Austria pada 8 Februari 1838. Keluarga Mach hidup di daerah terpencil. Ayahnya, Johan mendalami sastra klasik dan tinggal dalam atmosfer keluarga yang sangat tertutup. Meski seorang individualis ekstrem, ayahnya sangat berpendidikan. Ayahnya beternak ulat sutera. Beda dengan ayahnya, ibu Mach lahir dari keluarga pengacara dan dokter yang menjadikan ibunya seorang pencinta musik dan puisi.

Sampai umur 14 tahun, pendidikan Mach ditangani langsung oleh ayahnya yang mengajarkan Mach ilmu sejarah, aljabar dan geometri. Baru saat Mach berumur 15 tahun Mach disekolahkan di sekolah umum di Vienna. Disinilah ia mulai tertarik pada ilmu pengetahuan. Kemampuan mach tergolong biasa-biasa saja namun kemampuan intelektualnya muncul saat masuk ke Universitas Vienna. Disana ia belajar matematika, fisika, filsafat dan sejarah. Semua mengantarkannya mendapatkan gelar doktor dalam bidang fisika pada tahun 1860

Setelah itu Mach ditawari posisi profesor (ahli bedah) di Universitas Salzburg. Namun Mach lebih memilih posisi sebagai profesor fisika di Universitas Graz tahun 1866. Di Universitas ini Mach banyak memfokuskan diri pada optik, bidang yang sangat ia gemari dan tekuni.

Pada tahun 1897, Mach menikahi Ludovica Marrusig. Mach meninggal dunia pada tanggal 19 Februari 1916 di Haar, Jerman.


Teknik Shadowgraph

Mach mendapatkan gelar professor di bidang fisika eksperimental di Universitas Prague pada tahun 1897. Selama 28 tahun di sana, Mach mempublikasikan lebih dari 100 paper teknik. Ia mempresentasikan papernya yang sangat revolusioner yaitu Photograpische Fixierung der durch Projektile in der Luft eingleiten Vorgange di Academy of Sciences di Vienna tahun 1887. Dalam papernya, Mach mempublikasikan fotografi pertama yang menunjukkan sebuah gelombang kejut (schok wafe) yang dibentuk oleh peluru yang melesat melewati batas kecepatan suara.

Fotografi Ernst Mach 
dari busur gelombang kejut 
sekitar peluru supersonik, 
pada tahun 1888.
Yang sangat menakjubkan dari pekerjaan yang dilakukan Mach adalah caranya menangkap fenomena gelombang kejut. Padahal waktu itu baik komputer maupun peralatan elektronik belum ada. Teknik sederhana namun inovatif yang digunakan Mach adalah teknik Shadowgraph. Prinsip ini memanfaatkan adanya perubahan temperatur dan kerapatan udara saat terbentuknya gelombang kejut. Segala properti udara beik temperatur maupun kerapatannya akan naik secara tiba-tiba saat melewati gelombang kejut yang terbentuk pada peluru yang melesat menembus kecepatan suara.

Teknik ini memanfaatkan pancaran cahaya yang diterima obyek lalu ditangkap oleh layar atau pelat film. Jika cahaya dipancarkan ke dalam aliran udara dimana peluru melesat dengan kecepatan supersonik, cahaya akan menabrak gelombang kejut yang terbentuk lalu dipantulkan atau dibelokkan. Hal ini menyebabkan terbentuk bayangan (shadow) pada pelat film. maka bayangan yang terbentuk adalah fenomena gelombang kejut yang terbentuk saat peluru melesat, melebihi kecepatan suara.

Teknik pengambilan foto gelombang kejut sebagai bukti nyata perpaduan antara aerodinamika supersonik dengan bidang optik kegemarannya. Perpaduan kedua ilmu tersebut menghasilkan teknik shadowgraph yang sekarang masih tetap dipakai.

Berkolaborasi dengan anak laki-lakinya, Ludwig, Mach terus bereksperimen tentang aliran udara supersonik. Anaknya sendiri menjadi doktor di bidang kedokteran. Tahun 1895 Mach diberi tempat kehormatan di Universitas Vienna dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Mach lalu pindah ke Vienna untuk memenuhi panggilan tersebut. Mach lebih memfokuskan diri pada filsafat. Tahun 1897, Mach menderita stroke yang menyerang tangan kanannya. Meskipun sempat pulih, secara resmi ia berhenti tahun 1901. Sejak saat itu hingga kematiannya 19 Februari 1916. Mach masih tetap menjadi pemikir, dosen dan penulis yang aktif.


Mengeritik Teori Newton

Semasa hidupnya, Mach banyak mengeritik teori Newton. Padahal pada akhir abad 19, para ilmuwan sedang nyaman-nyamannya dengan mekanika Newton. Menurut Mach, gaya sentrifugal dan coriolis bukan berasal dari  benda yang mengalami percepatan atau rotasi terhadap kerangka acuannya seperti yang dikemukakan Newton. Ia berpandangan bahwa sumber kedua gaya tersebut adalah distribusi massa dari seluruh alam semesta.

Keyakinannya didasarkan bahwa gaya gaya tersebut adalah yang kita rasakan. Jadi tidak mungkin berasal dari suatu benda fisik. Ide menarik Mach ini membangkitkan minat Einstein, bahkan jika ia tidak sharing dengan pandangan tersebut, ia akan mengambil sebagai teorinya sendiri. Mach hingga akhir hayatnya tidak pernah menerima pemikiran tentang fisika atom dan kuantum serta teori relativitas. Mach juga pernah menerima sejumlah kritik akibat suatu pernyataannya dari Vladimir Lenin yang belakangan menjabat sebagai pemimpin Uni Soviet.

Sumber:
id.wikipedia.org
en.wikipedia.org