Penemu WeChat - Ma Huateng

Ma Huateng
Ma Huateng ( Chinese : 马化腾; pinyin : Mǎ Huateng, lahir 29 Oktober 1971 di Chaoyang , Guangdong, Cina) adalah seorang pengusaha internet China. Pendiri Tencent Inc, sebuah perusahaan internet Cina, ia lulus dari Universitas Shenzhen . Pada tahun 2007 Ia termasuk salah satu orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time, dan pada Maret 2013, ia adalah orang terkaya keempat di China, dan 223 orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US $ 6,8 miliar.

Ma Huateng, adalah orang yang berada di balik kesuksesan Tencent, perusahaan Internet terbesar keempat setelah Google, Amazon, dan eBay. Dia juga sukses meluncurkan WeChat.

WeChat adalah layanan komunikasi pesan suara dan teks ponsel yang dikembangkan oleh Tencent di Cina. Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa OS, seperti Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian. Bahasa yang didukung termasuk Bahasa Inggris, Cina tradisional/disederhanakan, Indonesia, Spanyol, Portugis, Thailand, Vietnam, dan Rusia. WeChat didukung pada Wi-Fi, 3G, dan data 4G jaringan.

Pendaftaran dilakukan melalui koneksi Facebook, ponsel SMS / VM, atau Tencent QQ. Aplikasi ini awalnya diluncurkan sebagai Weixin di Cina pada bulan Januari 2011, dengan dukungan bahasa internasional pada bulan Oktober 2011, dan kembali dicap sebagai WeChat pada April 2012. Hal ini sedang dipromosikan di India melalui situs game ibibo, di mana Tencent memegang taruhan.


Pada Maret 2012, WeChat memiliki lebih dari 200 juta pengguna menurut Tencent CEO Ma Huateng. Pada Januari 2013, ia memiliki 300 juta pelanggan di seluruh dunia. Saat ini, WeChat hadir di Indonesia melalui kerjasama antara MNC Media, Indosat, IndosatM2, Panasonic Gobel Indonesia, Hillhouse Capital Inc, dan Tencent.

logo WeChat Aplikasi ini tersedia di App Store untuk iTunes, Google Play Store untuk Android, BlackBerry App World untuk BlackBerry, dan Marketplace untuk Windows Phone.

Banyak orang menilai layanan Pony Ma tak orisinal karena mencontoh dari layanan yang ada, lalu dibuat versi Cinanya. Menanggapi tudingan ini, dia mengatakan, "Apa orang tak boleh membuat mobil hanya karena ada yang telah membuatnya terlebih dahulu?" (tempo.co, Wikipedia)