Brian David Josephson - Penemu Efek Josephson
Brian Josephson lahir pada 4 Januari 1940 di Cardiff, Wales. orang tuanya seorang Yahudi, Mimi (née Weisbard, 1911-1998), dan Abraham Josephson. Ia belajar di SMA Cardiff, ia mendapat bimbingan dari Master fisika, EMRYS Jones, yang memperkenalkannya kepada teori fisika. Pada tahun 1957 ia pergi ke Cambridge, di mana ia belajar matematika di Trinity College. Setelah menyelesaikan Matematika Bagian II dalam dua tahun, ia memutuskan untuk beralih ke fisika.
Setelah mengikuti kuliah fisika di Trinity College ia menyandang gelar master serta doktor pada tahun 1964.
Penemuan
Josephson meminati bidang superkonduktivitas. Ia kemudian memulai penyelidikannya atas sifat-sifat sambungan (junction) antara dua superkonduktor, yang kelak dikenal sebagai sambungan Josephson. Ia lalu mengembangkan hasil penelitian awalnya itu menjadi tunnelling, yakni gejala tempat elektron-elektron yang berungsi sebagai gelombang-gelombang radiasi dapat menembus benda-benda padat.
Secara teoritis Josephson memperlihatkan bahwa tunnelling di antara dua superkonduktor pasti memiliki karakteristik tersendiri, yakni mengalir sepanjang lapisan yang terisolasi tanpa mengenakan voltase; jika voltase dikenakan, alirannya akan berhenti dan berpusar dengan frekuensi tinggi. Itulah yang disebut efek Josephson. Efek ini antara lain diterapkan oleh IBM untuk sakelar komputer yang sangat cepat. (sumber: en.wikipedia.org, id.wikipedia.org, berbagai sumber)