Raymond Vahan Damadian - Penemu Pencitraan Resonansi Magnetik / MRI
Raymond Vahan Damadian adalah seorang dokter Armenia – Amerika , praktisi medis , dan penemu Mesin Scanning MR (Magnetic Resonance) pertama. Ia lahir di New York pada 16 Maret 1936. Ia meraih gelar sarjana matematika dari University of Wisconsin- Madison pada tahun 1956, dan mendapat gelar gelar M.D. dari Albert Einstein College of Medicine di New York City pada tahun 1960. Ia juga belajar biola di Juilliard selama 8 tahun.
Pada Tahun 1969 penelitiannya ke natrium dan kalium dalam sel-sel hidup menuntunnya untuk melakukan eksperimen pertamanya dengan resonansi magnetik nuklir (NMR), hal tersebut membuat ia menjadi orang pertama yang mengusulkan scanner MR tubuh.
Damadian menemukan bahwa tumor dan jaringan normal dapat dibedakan dalam organisme hidup (in vivo) dengan magnetik nuklir resonansi (NMR) karena lamanya waktu relaksasi, baik T1 (spin- kisi relaksasi) atau T2 (spin- berputar relaksasi). Damadian adalah orang pertama yang melakukan scan tubuh penuh manusia pada tahun 1977 untuk mendiagnosa kanker.
Damadian telah menerima beberapa penghargaan. Pada tahun 2001, Program Prize Lemelson – MIT diberikan nya $ 100.000 Lifetime Achievement Award pada Damadian. Dia melanjutkan untuk berkolaborasi dengan Wilson Greatbach, salah satu pengembang awal alat pacu jantung implan, untuk mengembangkan alat pacu jantung MRI – kompatibel. Ia menerima National Medal of Technology di 1988 dan dilantik dalam Penemu Nasional Hall of Fame pada tahun 1989 .
Tanggal 3 Juli 1977 menandai tonggak sejarah pemeriksaan MRI pertama pada manusia setelah melewati masa 7 tahun penelitian oleh dr Raymond Damadian dan rekannya Minkoff dan Goldsmith. Saat itu untuk mendapatkan satu gambar MRI memerlukan waktu pemeriksaan sekitar 5 jam. Bandingkan dengan MRI saat ini yang hanya memerlukan waktu 30-90 menit. Penemuan MRI merupakan terobosan penting dalam kedokteran modern.
Sumber: en.wikipedia.com
Pada Tahun 1969 penelitiannya ke natrium dan kalium dalam sel-sel hidup menuntunnya untuk melakukan eksperimen pertamanya dengan resonansi magnetik nuklir (NMR), hal tersebut membuat ia menjadi orang pertama yang mengusulkan scanner MR tubuh.Damadian menemukan bahwa tumor dan jaringan normal dapat dibedakan dalam organisme hidup (in vivo) dengan magnetik nuklir resonansi (NMR) karena lamanya waktu relaksasi, baik T1 (spin- kisi relaksasi) atau T2 (spin- berputar relaksasi). Damadian adalah orang pertama yang melakukan scan tubuh penuh manusia pada tahun 1977 untuk mendiagnosa kanker.
Pencitraan resonansi magnetik (bahasa Inggris: Magnetic Resonance Imaging, MRI) ialah gambaran pencitraan bagian badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan", MRI tidak menggunakan radiasi Sinar-X dan cocok untuk mendeteksi Jaringan Lunak, misalnya Kista ataupun Tumor yang masih sedikit, tetapi pencitraan dengan MRI lebih mahal daripada menggunakan CT scan.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu kepada hidrokarbon.
 |
| Alat dan metode Raymond Damadian untuk mendeteksi kanker pada jaringan. |
Tanggal 3 Juli 1977 menandai tonggak sejarah pemeriksaan MRI pertama pada manusia setelah melewati masa 7 tahun penelitian oleh dr Raymond Damadian dan rekannya Minkoff dan Goldsmith. Saat itu untuk mendapatkan satu gambar MRI memerlukan waktu pemeriksaan sekitar 5 jam. Bandingkan dengan MRI saat ini yang hanya memerlukan waktu 30-90 menit. Penemuan MRI merupakan terobosan penting dalam kedokteran modern.
Sumber: en.wikipedia.com