Bukan Hanya Telepon, ini Daftar Penemuan Alexander Graham Bell yang Jarang Diketahui
Sebagian besar masyarakat mengenal Alexander Graham Bell sebagai penemu telepon tahun 1877 di Amerika Serikat, namun ternyata terdapat tiga orang ilmuwan lainnya yang juga mempunyai kontribusi dalam penemuan telepon dari masa ke masa. Bahkan menurut Kongres AS pada bulan Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Walaupun Alexander Graham Bell penemu telepon, dia tidak pernah menelepon istri dan ibunya karena mereka tunarungu. Alexander Graham Bell mendapatkan hak eksklusif atas teknologi tersebut dan meluncurkan Bell Telephone Company pada tahun 1877.
Baca juga : Alexander Graham Bell - Pendiri Perusahaan Telepon Bell
Bagaimanapun, Bell bukan seorang pengusaha yang tajam dan pada tahun 1880 mulai menyerahkan urusan bisnis ke Hubbard dan lainnya sehingga dia bisa mengejar berbagai penemuan dan pengejaran intelektual. Berikut ini 12 daftar penemuan Alexander Graham Bell yang jarang diketahui:
\1. Pemisah gandum
Saat berusia12 tahun, Bell diminta untuk membuat sesuatu yang "berguna" untuk pabrik gandum milik orangtua temannya, seperti memisahkan sekam dari biji gandum.
Ia kemudian menggunakan sikat kaku untuk menghilangkan sekam dari biji-bijian, Bell tahu bahwa alat itu berfungsi, tetapi terlalu lambat. Bel akhirnya menempelkan sikat ke sisi tempat sampah logam dengan dayung berputar.
Dayung mendorong biji-bijian ke sikat, menjadi mesin sederhana yang efisien dan bisa diterapkan. Alat tersebut kemudian digunakan selama tahun-tahun sesudahnya.
2. Telepon
Pada tahun 1871, Bell mulai mengerjakan telegraf harmonik, sebuah perangkat yang memungkinkan beberapa pesan dikirimkan melalui kabel pada saat yang bersamaan. Saat mencoba menyempurnakan teknologi ini, yang didukung oleh sekelompok investor, Bell menjadi sibuk mencari cara untuk mengirimkan suara manusia melalui kabel.
Pada tahun 1875, Bell, dengan bantuan rekannya Thomas Watson, Bell telah menemukan penerima sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara.
3. Pendeteksi logam
Pada Juli 1881, presiden yang baru terpilih James A. Garfield, tertembak dari belakang oleh Charles Guiteau. Cedera itu seharusnya tidak fatal, tetapi para dokter tidak dapat menemukan pelurunya.
Kemudian Bell mengerjakan detektor logam pertama di dunia, dan ia dua kali mengunjungi Gedung Putih untuk mengujinya. Sayangnya, tes itu gagal. Namun, Bell tetap menyempurnakan detektor logamnya dan mendemonstrasikannya untuk para dokter.
Penemuan itu akhirnya diadopsi oleh ahli bedah di seluruh dunia, dan berhasil menyelamatkan banyak nyawa selama awal abad ke-20, terutama selama Perang Boer dan Perang Dunia I.
4. Photophone
Photophone diciptakan tak lama setelah penemuan telepon, photophone merupakan perangkat untuk mentransmisikan gelombang suara. Photophone tersebut tidak menggunakan kabel atau listrik, tetapi menggunakan cahaya.
Bell menggunakan selenium, bahan yang bereaksi terhadap cahaya dengan cara yang terukur, untuk membuat telepon nirkabel menggunakan sinar matahari sebagai media transmisi.
Pada bulan Februari 1880, Bell dapat mendengar dengan jelas suara asistennya, Charles Sumner Tainter, menyanyikan lagu "Auld Lang Syne" melalui photophone.
Sayangnya, photophone tidak bisa berfungsi dengan baik bila menggunakan cahaya buatan, sehingga di musim hujan, alat itu tidak dapat digunakan.
Bell tidak bisa membuat photophone bekerja dengan praktis, tetapi penemuannya ini berkontribusi untuk memahami efek fotovoltaik, yang digunakan dalam aplikasi energi surya.
5. Grafofon
Pada tahun 1877, Thomas Edison menemukan fonograf, tetapi peralatan itu sangat rumit dan tidak dapat diandalkan. Edison pun kehilangan minat untuk memperbaikinya, tetapi Bell mengembangkannya.
Bell membutuhkan waktu lima tahun, dan akhirnya menemukan graphophone (grafofon). Alat itu menggunakan lilin, bukan kertas timah, menghasilkan kualitas suara yang cukup baik.
Grafofon mengarah langsung ke piringan hitam (gramofon), menghadirkan rekaman musik yang diproduksi secara massal ke dunia.
Bell sendiri kemudian mendirikan Volta Graphophone Company pada tahun 1886, kemudian menjualnya bersama dengan patennya ke American Graphophone Company, yang akhirnya berkembang menjadi Columbia Records.
Grafofon juga menginspirasi pengembangan mikrofon yang berfungsi untuk pertama kalinya. Sebelum itu, orang harus berteriak sangat keras untuk menggunakan segala jenis peralatan suara elektronik.
6. Audiometer
Salah satu penemuan Bell yang masih digunakan sekarang yaitu audiometer, yang merupakan alat untuk menguji pendengaran dan membantu menentukan tingkat gangguan pendengaran.
Setelah penemuan telepon, Bell membutuhkan cara untuk mengukur tingkat audio di perangkatnya.
Dalam buku "Alexander Graham Bell: Making Connections" menjelaskan bahwa audiometer menjadi penemuan pertama untuk mendeteksi masalah pendengaran.
Bell bahkan menggunakan penemuan barunya ini untuk menguji pendengaran ratusan anak-anak. Banyak anak-anak yang diberhentikan dari sekolah karena dianggap malas, padahal kenyataannya, mereka mengalami gangguan pendengaran.
7. Silver Dart
Tak banyak yang tahu bahwa Bell juga pernah menciptakan beberapa pesawat. Yup, Bell tertarik dalam dunia penerbangan ketika ia masih kecil, tetapi ia belum melakukan penelitian serius tentang penerbangan sampai tahun 1890-an.
Dilansir dari National Air Force Museum of Canada, Bell membentuk The Aerial Experiment Association (AEA) pada tahun 1907 untuk membangun pesawat "praktis" yang mampu membawa pilot.
Di bawah bimbingan Bell, AEA menciptakan beberapa pesawat layang. Silver Dart, yang mengudara pada 23 Februari 1909 di Nova Scotia adalah penerbangan bertenaga pertama di Kanada, yang terbang sekitar 9 meter di udara dengan kecepatan maksimum 65 mph.
Silver Dart kemudian dibongkar dan dikirim kembali ke rumah Bell di Nova Scotia. Pekerjaan Bell di bidang aerodinamika mendorong desain pesawat, meningkatkan kontrol, dan membantu membuka jalan menuju perjalanan udara modern.
8. Air Conditioner (AC)
Menariknya, Alexander Graham Bell juga sudah memiliki Air Conditioner (AC) yang berfungsi pada tahun 1911.
Dalam buku "Alexander Graham Bell" menjelaskan bahwa Bell lahir di Skotlandia. Inilah yang membuatnya sangat membenci cuaca panas dan lembab di Washington, D.C. tempat tinggalnya saat itu.
Bell terpaksa menggunakan kolam renangnya dan mendirikan kantornya di dalam kolam renang tersebut, berharap bahwa di bawah permukaan tanah akan lebih dingin.
Namun Sunday Magazine melaporkan bahwa Bell menemukan "kompor es". Tangki kanvas di atas loteng, yang diisi dengan es.
Kemudian sebuah pipa dialirkan dari tangki ke kantor kolam berenangnya, di mana sebuah kipas besar menarik udara dingin ke dalam ruangan. Sepanjang musim panas, kantor Bell menjadi jauh lebih dingin ketimbang di tempat-tempat lain.
9. Kabel twisted-pair
Meski pada akhirnya telepon berhasil digunakan, telepon masih sering mengalami gangguan sinyal, terutama ketika saluran telepon berada di dekat saluran listrik.
Namun Bell menemukan solusinya, yaitu dengan pemasangan kabel "twisted pair" (kabel pasangan berpilin/berbelit).
Dilansir dari PCMag, kabel tipis ini dipilin satu sama lain untuk meminimalkan gangguan dari kabel lain. Bell menerima paten untuk penemuan tersebut pada tahun 1881.
Pemasangan kabel twisted-pair, ditambah dengan lapisan isolasi, bekerja dengan sangat baik sehingga menjadi standar di semua saluran telepon dan masih digunakan hingga sekarang, lalu juga digunakan di beberapa jenis akses internet broadband.
10. Hidrofoil
Penemuan Alexander Graham Bell lainnya yaitu konsep hidrofoil, yang sudah ada pada tahun 1861. Bell mengembangkan versi kerja pertama, yang disebut Hydrodome. Ia mulai mengerjakannya pada tahun 1908.
Dilansir dari Canadian Stamp News, melaporkan bahwa pada tahun 1919, Bell memecahkan rekor kecepatan air yang mencapai sekitar 71 mph.
Rekor tersebut bertahan selama dekade berikutnya, dan pada tahun 1950-an pengembangan hidrofoil yang signifikan terus berlanjut.
11. Layang-layang tetrahedral
Pada akhir abad ke-19, Bell menciptakan pesawat yang mampu membawa penumpang dengan tenaga mesin, tetapi hal ini mengarah pada penemuan layang-layang tetrahedral.
Perpustakaan Nasional Skotlandia menjelaskan bahwa Bell menggunakan poligon empat sisi yang disebut terahedron, yaitu piramida yang terdiri dari empat segitiga, bentuk geometris terkuat yang diketahui. Karena strukturnya ringan namun kuat, ini cukup mampu untuk mengangkut manusia dan mesin.
Pada tahun 1907, Bell menciptakan layang-layang terbesar yang pernah ada, yang disebut Cygnet II. Ditarik oleh perahu di Danau Bras d'Or di Kanada, dan seorang pria bernama Thomas E. Selfridge mengendarainya saat terbang.
Ini menjadi langkah besar dalam pengembangan pesawat berawak. Sayangnya, Bell kehilangan antusiasme untuk proyek tersebut karena dianggap cukup sulit.
12. Respirator buatan
Bukan rahasia umum lagi bila banyak penemuan Bell terinspirasi untuk membantu orang dan membuat hidup lebih mudah.
Pada tahun 1881, inspirasinya datang ketika putranya yang lahir prematur bernama Edward, meninggal karena kesulitan bernapas.
Sayangnya, ini bukan pertama kalinya Bell kehilangan orang yang dicintai karena masalah pernapasan. Kedua saudara laki-lakinya juga meninggal karena TBC, membuatnya merancang sesuatu yang akan membantu orang bernapas lebih mudah.
Dilansir dari The New York Post, ia kemudian menemukan jaket vakum logam, sebuah silinder yang terbuat dari besi dan dipakai di dada pasien. Pompa akan mengubah tekanan udara di dalam jaket, yang secara mekanis bekerja pada paru-paru.
Perangkat itu adalah versi awal untuk paru-paru besi yang akan digunakan untuk membantu korban polio pada pertengahan abad ke-20.