Profil Lindarti Purwaningsih - Ilmuwan Teknologi Nano

Dr. Lindari Purwaningsih adalah seorang wanita Indonesia yang menjadi ilmuwan bidang teknologi nano. Beliau bekerja di Institut Max Planck, Jerman. 

Profil Lindarti Purwaningsih - Ilmuwan Teknologi Nano

Lindari Purwaningsih lahir pada 12 Februari 1981 di Sragen, Kota Surakarta (Solo) sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Purwo Atmodjo dan Sunarti. Lindarti Purwaningsih adalah alumnus S1 Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Ilmu Dunia (FMIPA) ITB (1999-2003) dan S2 Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Ilmu Dunia (FMIPA) ITB (2004-2006). Ia berhasil meraih gelar doktor (S3) teknologi nano dari RWTH Aachen University (2007-2011). Lindarti Purwaningsih sukses meraih Kartini Award tahun 2011 bidang pendidikan.


Penelitian

Penelitian Lindarti Purwaningsih adalah cara memanipulasi material dalam skala nanometer untuk memperoleh fungsi-fungsi strategis tertentu. Meneliti pembuatan struktur nano tertentu untuk aplikasi optik dan bidang biomedis. Penelitan Lindarti menghasilkan alat yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi suatu sel. Alat ini bisa dianalogikan semacam kail yang dapat menarik ikan apa pun. Ikan di sini adalah sel-sel kanker atau sel-sel lain yang ingin dipancing. Alat yang sudah dipatenkan ini bisa digambarkan sebagai permukaan yang memiliki struktur nano yang dapat dimodifikasi sifat permukaannya dengan biomolekul tertentu. Tergantung sel-sel apa yang ingin ditangkap. Seperti halnya ketika menangkap ikan tertentu, harus menambahkan umpan yang disukai ikan itu di kailnya. Begitu juga bila ingin menangkap sel kanker, harus menggunakan umpan yang disukai sel itu di permukaan kail. Ini merupakan terobosan baru dalam aplikasi diagnosis kanker. Saat ini untuk mendeteksi sel kanker harus diadakan biopsi atau pengambilan beberapa jaringan tubuh lewat pembedahan dan perlu diteliti di lab dengan waktu cukup lama. Melalui alat yang dikembangkan ini, tes kanker jauh lebih cepat dan sederhana, yaitu mengambil darah penderita dan menaruhnya di atas alat yang bisa dibuat portabel. Jika ada sel abnormal yang merupakan cikal bakal sel kanker ditemukan dalam darah, diagnosis bisa dilakukan lebih singkat.


Teknologi nano

Teknologi nano adalah teknologi tinggi untuk merancang dan membuat temuan dengan ukuran superkecil, namun memiliki kemampuan teknologi luar biasa. Teknologi nano diantaranya adalah kamera yang bisa dimasukkan ke pembuluh darah dan kamera pemotret jantung. Teknologi nano sudah beredar di Indonesia antara lain komponen penyimpan data foto, komponen teknologi tv plasma, kamera pengintai, dan kamera antipantul.


Referensi

  • http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/496294/
  • http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/02/16/137070/Ilmu-Langka-Sulit-Bekerja-di-Indonesia Diarsipkan 2014-04-20 di Wayback Machine.
  • http://kampus.okezone.com/read/2011/02/17/373/425742/wanita-doktor-nano-technology-itu-dari-sragen
  • http://www.imprs-am.mpg.de/students/purwaningsih.html Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine.
  • http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/494350/
  • http://www.xing.com/profile/Lindarti_Purwaningsih
  • http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=a&id=243128