Profil Lars Fredrik Nilson - Penemu Skandium
Lars Fredrik Nilson adalah seorang ahli kimia Swedia yang menemukan skandium pada tahun 1879.
Nilson lahir di Paroki Skönberga di Östergötland, Swedia pada 27 Mei 1840. Ayahnya, Nikolaus, adalah seorang petani. Keluarganya pindah ke Gotland saat Lars Fredrik masih muda. Setelah lulus dari sekolah, Lars Fredrik mendaftarkan diri di Universitas Uppsala, dan di sana ia belajar ilmu alam. Bakatnya dalam kimia menarik perhatian profesor kimia Lars Fredrik Svanberg, yang merupakan mantan murid Jöns Jakob Berzelius.
Pada tahun 1874 Nilson menjadi profesor kimia, dan sejak saat itu ia dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk meneliti. Saat bekerja di tanah jarang, pada tahun 1879 ia menemukan skandium. Selama masa ini ia juga mempelajari kerapatan gas logam yang memungkinkan untuk menentukan valensi berbagai logam.
Pada tahun 1882 ia menjadi direktur departemen penelitian kimia dari Royal Swedish Academy of Agriculture and Forestry. Penelitiannya sebagian mengambil arah baru sejak saat itu. Ia melakukan penelitian tentang susu sapi dan berbagai tanaman pakan ternak.
Nilson adalah anggota beberapa akademi dan mendapatkan beberapa penghargaan, termasuk Order of the Polar Star. Lars Fredrik Nilson meninggal pada 14 Mei 1899 (umur 58) dei Stockholm, Swedia.
Skandium
Skandium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sc dan nomor atom 21. Skandium berupa logam transisi yang lembut dan warnanya putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinavia dan kadang-kadang diklasifikasikan bersama yttrium dan lantanida sebagai elemen mineral langka.
Sumber:
Nilson lahir di Paroki Skönberga di Östergötland, Swedia pada 27 Mei 1840. Ayahnya, Nikolaus, adalah seorang petani. Keluarganya pindah ke Gotland saat Lars Fredrik masih muda. Setelah lulus dari sekolah, Lars Fredrik mendaftarkan diri di Universitas Uppsala, dan di sana ia belajar ilmu alam. Bakatnya dalam kimia menarik perhatian profesor kimia Lars Fredrik Svanberg, yang merupakan mantan murid Jöns Jakob Berzelius.
Pada tahun 1874 Nilson menjadi profesor kimia, dan sejak saat itu ia dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk meneliti. Saat bekerja di tanah jarang, pada tahun 1879 ia menemukan skandium. Selama masa ini ia juga mempelajari kerapatan gas logam yang memungkinkan untuk menentukan valensi berbagai logam.
Pada tahun 1882 ia menjadi direktur departemen penelitian kimia dari Royal Swedish Academy of Agriculture and Forestry. Penelitiannya sebagian mengambil arah baru sejak saat itu. Ia melakukan penelitian tentang susu sapi dan berbagai tanaman pakan ternak.
Nilson adalah anggota beberapa akademi dan mendapatkan beberapa penghargaan, termasuk Order of the Polar Star. Lars Fredrik Nilson meninggal pada 14 Mei 1899 (umur 58) dei Stockholm, Swedia.
Skandium
Skandium, 21Sc |
Sumber: