Eva Ekeblad - Pembuat Tepung dan Alkohol dari Kentang
Eva Ekeblad, née Eva De la Gardie, adalah seorang agronom, ilmuwan, Salonis (semacam perkumpulan rutin di antara banyak orang dalam satu atap untuk bertukar ilmu dan pengalaman), dan bangsawan Swedia. Ia dikenal karena Penemuannya membuat tepung dan alkohol dari kentang pada tahun 1746. Ia adalah wanita pertama yang menjadi anggota dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia pada tahun 1748.
Perempuan yang lahir dari negarawan Count Magnus Julius De la Gardie (1668-1741) dan salonis dan politikus amatir Hedvig Catharina Lilje ini Pada tahun 1746, menulis untuk Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia karena ia menemukan cara membuat tepung dan alkohol keluar dari kentang.
Kentang telah diperkenalkan ke Swedia pada tahun 1658, tapi sampai saat itu hanya dibudidayakan di rumah kaca dari kalangan aristokrat. Karya Ekeblad mengubah kentang menjadi makanan pokok di Swedia; Hal itu juga meningkatkan pasokan gandum, gandum hitam, dan jelai yang tersedia untuk membuat roti, karena kentang dapat digunakan sebagai pengganti alkohol. Dampaknya adalah berubahnya kebiasaan makan orang Swedia dan mengurangi tingkat kelaparan pada masyarakat.
Dia juga menemukan metode pemutihan tekstil kapas dan benang dengan sabun pada 1751, dan mengganti bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik dengan menggunakan bunga kentang pada tahun 1752; dia dikatakan telah mengiklankan tanaman tersebut dengan menggunakan bunganya sebagai hiasan rambut.
Pada tahun 1748, Eva Ekeblad menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia. Tidak ada catatan dia pernah ikut dalam pertemuan selama menjadi anggota dalam akademi tersebut. Pada 1751, Akademi tersebut menunjuknya sebagai anggota kehormatan dan bukan anggota penuh, karena hanya yang berjenis kelamin laki-laki yang boleh menjadi anggota penuh pada Akademi tersebut.
Kehidupan pribadi
Eva menikahi riksråd Count Claes Claesson Ekeblad di usia 16 tahun. Ia menjadi ibu dari tujuh anak, dengan satu putra dan enam putri.[6] Di antara mereka adalah Claes Julius Ekeblad (1742-1808) dan Hedda Piper. Mereka adalah salah satu bangsawan kelas atas di Swedia.
Setelah menikah, ayahnya memberinya aset berupa perkebunan di Kastil Mariedal dan Kastil Lindholmen di Västergötland. Pasangannya juga dihadiahkan perumahan di manor (tanah milik bangsawan) Stola beserta lingkungan perumahannya di ibukota Stockholm.
Karena seringnya tidak ada pasangannya dalam bisnis, Eva Ekeblad diberi tanggung jawab juntuk mengurus tiga perkebunan, termasuk tugas untuk mengawasi petugas pengadilan dan memimpin paroki-paroki dari perkebunan.
Di kediaman Ekeblad di Stockholm, dia menjadi tuan rumah sebuah salon budaya dan digambarkan oleh istri duta besar Spanyol de marquis de Puentefuerte sebagai "salah satu dari sedikit wanita aristokrat yang kehormatannya dianggap tidak tercemar". Pertunjukan konser pertama musik massa Johan Helmich Roman dilakukan di salonnya di Rumah Ekeblad. Dia bersahabat dengan ratu Louisa Ulrika.
Setelah kematian pasangannya pada tahun 1771, dia pensiun ke sisi negara. Kebun Mariedal dan Lindholmen berfungsi sebagai lahannya yang dair, yang pertama menjadi kediaman pribadinya, namun pada awalnya dia juga mengendalikan tanah milik anaknya, Stola, dia juga tidak hadir dari perkebunannya seperti ayahnya karena karirnya.
Pada tahun 1778 kesehatan eva menurun karena penyakit yang membuat dia sangat lemah dan membuatnya terbaring secara berkala selama delapan tahun. Dia menghabiskan enam tahun terakhirnya di Kastil Mariedal. Ia meningal dunia pada 15 Mei 1786 (umur 61) di Swedia.
Eva Ekeblad muncul di halaman utama Google
Pada hari Senin 10 Juli 2017 Eva Ekeblad muncul di halaman utama Google. Hari ini tepat ulang tahun Eva Ekeblad ke-293 tahun.
Halaman utama situs Google di sejumlah negara termasuk Indonesia, ikut merayakan ultah Eva Ekeblad dengan doodle. Dialah penemu cara membuat tepung dan alkohol dari kentang. Karyanya itu diakui Swedia sebagai penemuan bermanfaat.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Eva_Ekeblad
Perempuan yang lahir dari negarawan Count Magnus Julius De la Gardie (1668-1741) dan salonis dan politikus amatir Hedvig Catharina Lilje ini Pada tahun 1746, menulis untuk Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia karena ia menemukan cara membuat tepung dan alkohol keluar dari kentang.
Kentang telah diperkenalkan ke Swedia pada tahun 1658, tapi sampai saat itu hanya dibudidayakan di rumah kaca dari kalangan aristokrat. Karya Ekeblad mengubah kentang menjadi makanan pokok di Swedia; Hal itu juga meningkatkan pasokan gandum, gandum hitam, dan jelai yang tersedia untuk membuat roti, karena kentang dapat digunakan sebagai pengganti alkohol. Dampaknya adalah berubahnya kebiasaan makan orang Swedia dan mengurangi tingkat kelaparan pada masyarakat.
Dia juga menemukan metode pemutihan tekstil kapas dan benang dengan sabun pada 1751, dan mengganti bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik dengan menggunakan bunga kentang pada tahun 1752; dia dikatakan telah mengiklankan tanaman tersebut dengan menggunakan bunganya sebagai hiasan rambut.
Pada tahun 1748, Eva Ekeblad menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia. Tidak ada catatan dia pernah ikut dalam pertemuan selama menjadi anggota dalam akademi tersebut. Pada 1751, Akademi tersebut menunjuknya sebagai anggota kehormatan dan bukan anggota penuh, karena hanya yang berjenis kelamin laki-laki yang boleh menjadi anggota penuh pada Akademi tersebut.
Kehidupan pribadi
Eva menikahi riksråd Count Claes Claesson Ekeblad di usia 16 tahun. Ia menjadi ibu dari tujuh anak, dengan satu putra dan enam putri.[6] Di antara mereka adalah Claes Julius Ekeblad (1742-1808) dan Hedda Piper. Mereka adalah salah satu bangsawan kelas atas di Swedia.
Setelah menikah, ayahnya memberinya aset berupa perkebunan di Kastil Mariedal dan Kastil Lindholmen di Västergötland. Pasangannya juga dihadiahkan perumahan di manor (tanah milik bangsawan) Stola beserta lingkungan perumahannya di ibukota Stockholm.
Karena seringnya tidak ada pasangannya dalam bisnis, Eva Ekeblad diberi tanggung jawab juntuk mengurus tiga perkebunan, termasuk tugas untuk mengawasi petugas pengadilan dan memimpin paroki-paroki dari perkebunan.
Di kediaman Ekeblad di Stockholm, dia menjadi tuan rumah sebuah salon budaya dan digambarkan oleh istri duta besar Spanyol de marquis de Puentefuerte sebagai "salah satu dari sedikit wanita aristokrat yang kehormatannya dianggap tidak tercemar". Pertunjukan konser pertama musik massa Johan Helmich Roman dilakukan di salonnya di Rumah Ekeblad. Dia bersahabat dengan ratu Louisa Ulrika.
Setelah kematian pasangannya pada tahun 1771, dia pensiun ke sisi negara. Kebun Mariedal dan Lindholmen berfungsi sebagai lahannya yang dair, yang pertama menjadi kediaman pribadinya, namun pada awalnya dia juga mengendalikan tanah milik anaknya, Stola, dia juga tidak hadir dari perkebunannya seperti ayahnya karena karirnya.
Pada tahun 1778 kesehatan eva menurun karena penyakit yang membuat dia sangat lemah dan membuatnya terbaring secara berkala selama delapan tahun. Dia menghabiskan enam tahun terakhirnya di Kastil Mariedal. Ia meningal dunia pada 15 Mei 1786 (umur 61) di Swedia.
Eva Ekeblad muncul di halaman utama Google
Ultah ke-293, Eva Ekeblad muncul di google Doodle |
Pada hari Senin 10 Juli 2017 Eva Ekeblad muncul di halaman utama Google. Hari ini tepat ulang tahun Eva Ekeblad ke-293 tahun.
Halaman utama situs Google di sejumlah negara termasuk Indonesia, ikut merayakan ultah Eva Ekeblad dengan doodle. Dialah penemu cara membuat tepung dan alkohol dari kentang. Karyanya itu diakui Swedia sebagai penemuan bermanfaat.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Eva_Ekeblad