Sir John Cornforth - Peraih Nobel Kimia Dalam Stereokimia Enzim
Sir John Warcup "Kappa" Cornforth, Jr. adalah seorang ahli kimia Australia-Inggris yang memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Kimia pada tahun 1975 atas karyanya mengenai stereokimia enzim - reaksi berulang . Ia menjadi satu-satunya peraih Nobel yang lahir di New South Wales.
Sir John Cornforth lahir di Sidney pada 7 September 1917. Sejak remaja, Cornforth telah kehilangan pendengarannya. Ia mengalami tuli total pada usia 20 tahun. Meski tidak bisa mendengarkan sang dosen yang mengajarnya dalam kelas di University of Sydney, dia mampu melahap dan memahami buku teks kimia secara autodidak.
Cornforth menyelidiki enzim yang mengkatalisis perubahan senyawa organik, substrat, dengan mengambil tempat atom hidrogen dalam rantai dan cincin substrat. Dalam sintesis dan uraian tentang struktur berbagai terpen, olefin, dan steroid, Cornforth menentukan secara spesifik gugus atom hidrogen mana dalam substrat digantikan oleh enzim untuk memberi efek pada perubahan substrat yang diberikan, yang memungkinkannya untuk merinci biosintesis kolesterol.
Untuk karya ini, ia memenangkan bagian dari Hadiah Nobel dalam bidang Kimia pada tahun 1975, di samping penerima bersama Vladimir Prelog, dan dianugerahi gelar bangsawan pada tahun 1977.
Penelitian
Di Oxford, Cornforth bergabung dengan tim yang membuat sebuah langkah besar dalam studi penisilin.
Cornforth secara signifikan mempengaruhi kerja penicillin terutama dalam memurnikan dan mengkonsentrasikannya. Penisilin biasanya sangat tidak stabil dalam bentuknya yang kasar ; Sebagai konsekuensi dari hal ini, para periset pada saat itu sedang membangun karya Howard Florey tentang obat tersebut. Pada tahun 1940, Cornforth dan ahli kimia lainnya mengukur hasil penisilin dalam unit sewenang-wenang untuk memahami kondisi yang disukai produksi dan aktivitas penisilin, dan dia berkontribusi pada pembuatan The Chemistry of Penicillin.
Setelah itu, ia kembali melanjutkan penelitian awal yang dilakukannya mengenai struktur tiga dimensi stereokimia dari berbagai reaksi kimia.
Pada tahun 1946, Cornforth dan istrinya, Rita, meninggalkan Oxford dan bergabung dengan Medical Research Council, bekerja di National Institute for Medical Research (NIMR), di sana mereka melanjutkan penelitian sebelumnya dalam sintesis sterol, termasuk kolesterol. Kolaborasi Cornforths dengan Robinson berlanjut dan berkembang. Pada tahun 1951, mereka menyelesaikan, bersamaan dengan Woodward, sintesis total steroid non-aromatik pertama.
Di NIMR, Cornforth berkolaborasi dengan banyak ilmuwan biologi, termasuk George Popják, yang memiliki minat terhadap kolesterol. Bersama-sama, mereka menerima Medali Davy pada tahun 1968 sebagai pengakuan atas kerja sama mereka yang terhormat mengenai penjelasan jalur biosintesis pada poliisoprenoid dan steroid.
Saat bekerja di MRC, Cornforth diangkat sebagai Profesor di University of Warwick dan dipekerjakan di sana dari tahun 1965 sampai 1971.
Pada tahun 1975, Cornforth dianugerahi bagian dari Hadiah Nobel dalam bidang Kimia, di samping Vladimir Prelog. Juga pada tahun 1975, ia telah pindah ke Sussex University sebagai Royal Society Research Professor.
Pada tahun 1977, Cornforth diakui oleh almamaternya, University of Sydney, dengan penghargaan Doctor of Science kehormatan.
John Cornforth dan Kappa
SirJohn Cornforth dikenal dengan panggilan Kappa. Panggilan itu muncul bukan tanpa sebab. Mahalnya harga peralatan laboratorium adalah alasan mengapa dia disebut Kappa.
Sir John Cornforth selalu mengukir simbol Kappa di sejumlah peralatan kerjanya yang terbuat dari kaca. Kappa adalah huruf ke-10 dalam alfabet Yunani. Simbol Kappa dalam bahasa Yunani klasik melambangkan fonem /k/.
Sir John Cornforth menyematkan simbol itu agar para siswanya tidak mencuri peralatannya yang mahal.
Kehidupan Pribadi
Dalam perjalanan hidupnya, Cornforth memiliki kisah cinta yang sangat "chemistry". Di kampus, Cornforth bertemu dengan seorang ahli kimia lainnya bernama Rita Harradence. Suatu hari, Rita memecahkan labu laboratorium dan meminta Cornforth untuk memperbaikinya. Saat itu adalah awal kisah romantis antara keduanya. Pada 1939, keduanya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Oxford sebelum dua tahun kemudian mereka pun menikah. Sepanjang hidupnya, mereka menulis lebih dari 40 jurnal ilmiah.
Cornforth meninggal di Sussex pada tanggal 8 Desember 2013. pada usia 96 tahun. Ia adalah seorang profesor di University of Sussex di Brighton yang tetap aktif dalam penelitian sampai kematiannya.
Google rayakan Ulang tahun Sir John Cornforth ke-100
Hari ini, 7/9/2017, Google Doodle menayangkan karikatur Sir John Cornforth. Dia muncul dengan ciri khas kacamata yang dikenakannya disertai karikatur alat-alat laboratorium kimia dasar mulai dari gelas ukur hingga cawan penguap.
Peringatan kelahiran Sir John Cornforth menjadi sangat penting karena jasanya yang sangat berarti untuk dunia ilmu pengetahuan.
Sumber: en.wikipedia,org
Sir John Cornforth lahir di Sidney pada 7 September 1917. Sejak remaja, Cornforth telah kehilangan pendengarannya. Ia mengalami tuli total pada usia 20 tahun. Meski tidak bisa mendengarkan sang dosen yang mengajarnya dalam kelas di University of Sydney, dia mampu melahap dan memahami buku teks kimia secara autodidak.
Cornforth menyelidiki enzim yang mengkatalisis perubahan senyawa organik, substrat, dengan mengambil tempat atom hidrogen dalam rantai dan cincin substrat. Dalam sintesis dan uraian tentang struktur berbagai terpen, olefin, dan steroid, Cornforth menentukan secara spesifik gugus atom hidrogen mana dalam substrat digantikan oleh enzim untuk memberi efek pada perubahan substrat yang diberikan, yang memungkinkannya untuk merinci biosintesis kolesterol.
Untuk karya ini, ia memenangkan bagian dari Hadiah Nobel dalam bidang Kimia pada tahun 1975, di samping penerima bersama Vladimir Prelog, dan dianugerahi gelar bangsawan pada tahun 1977.
Penelitian
Di Oxford, Cornforth bergabung dengan tim yang membuat sebuah langkah besar dalam studi penisilin.
Cornforth secara signifikan mempengaruhi kerja penicillin terutama dalam memurnikan dan mengkonsentrasikannya. Penisilin biasanya sangat tidak stabil dalam bentuknya yang kasar ; Sebagai konsekuensi dari hal ini, para periset pada saat itu sedang membangun karya Howard Florey tentang obat tersebut. Pada tahun 1940, Cornforth dan ahli kimia lainnya mengukur hasil penisilin dalam unit sewenang-wenang untuk memahami kondisi yang disukai produksi dan aktivitas penisilin, dan dia berkontribusi pada pembuatan The Chemistry of Penicillin.
Setelah itu, ia kembali melanjutkan penelitian awal yang dilakukannya mengenai struktur tiga dimensi stereokimia dari berbagai reaksi kimia.
Pada tahun 1946, Cornforth dan istrinya, Rita, meninggalkan Oxford dan bergabung dengan Medical Research Council, bekerja di National Institute for Medical Research (NIMR), di sana mereka melanjutkan penelitian sebelumnya dalam sintesis sterol, termasuk kolesterol. Kolaborasi Cornforths dengan Robinson berlanjut dan berkembang. Pada tahun 1951, mereka menyelesaikan, bersamaan dengan Woodward, sintesis total steroid non-aromatik pertama.
Di NIMR, Cornforth berkolaborasi dengan banyak ilmuwan biologi, termasuk George Popják, yang memiliki minat terhadap kolesterol. Bersama-sama, mereka menerima Medali Davy pada tahun 1968 sebagai pengakuan atas kerja sama mereka yang terhormat mengenai penjelasan jalur biosintesis pada poliisoprenoid dan steroid.
Saat bekerja di MRC, Cornforth diangkat sebagai Profesor di University of Warwick dan dipekerjakan di sana dari tahun 1965 sampai 1971.
Pada tahun 1975, Cornforth dianugerahi bagian dari Hadiah Nobel dalam bidang Kimia, di samping Vladimir Prelog. Juga pada tahun 1975, ia telah pindah ke Sussex University sebagai Royal Society Research Professor.
Pada tahun 1977, Cornforth diakui oleh almamaternya, University of Sydney, dengan penghargaan Doctor of Science kehormatan.
John Cornforth dan Kappa
SirJohn Cornforth dikenal dengan panggilan Kappa. Panggilan itu muncul bukan tanpa sebab. Mahalnya harga peralatan laboratorium adalah alasan mengapa dia disebut Kappa.
Sir John Cornforth selalu mengukir simbol Kappa di sejumlah peralatan kerjanya yang terbuat dari kaca. Kappa adalah huruf ke-10 dalam alfabet Yunani. Simbol Kappa dalam bahasa Yunani klasik melambangkan fonem /k/.
Sir John Cornforth menyematkan simbol itu agar para siswanya tidak mencuri peralatannya yang mahal.
Kehidupan Pribadi
Dalam perjalanan hidupnya, Cornforth memiliki kisah cinta yang sangat "chemistry". Di kampus, Cornforth bertemu dengan seorang ahli kimia lainnya bernama Rita Harradence. Suatu hari, Rita memecahkan labu laboratorium dan meminta Cornforth untuk memperbaikinya. Saat itu adalah awal kisah romantis antara keduanya. Pada 1939, keduanya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Oxford sebelum dua tahun kemudian mereka pun menikah. Sepanjang hidupnya, mereka menulis lebih dari 40 jurnal ilmiah.
Cornforth meninggal di Sussex pada tanggal 8 Desember 2013. pada usia 96 tahun. Ia adalah seorang profesor di University of Sussex di Brighton yang tetap aktif dalam penelitian sampai kematiannya.
Google rayakan Ulang tahun Sir John Cornforth ke-100
Google doodle, ulang tahun Sir John Cornforth ke-100 |
Peringatan kelahiran Sir John Cornforth menjadi sangat penting karena jasanya yang sangat berarti untuk dunia ilmu pengetahuan.
Sumber: en.wikipedia,org