Sejarah Penemuan Sextan
Sextant atau Oktan, adalah alat navigasi di laut yang digunakan untuk mengukur ketinggian benda-benda langit di atas cakrawala agar dapat menentukan posisi kapal.
Dua orang independen mengembangkan oktan sekitar 1730: John Hadley (1682-1744), seorang matematikawan Inggris, dan Thomas Godfrey (1704-1749), seorang tukang kaca di Philadelphia. Meskipun keduanya memiliki klaim yang sah dan setara untuk penemuan ini, Hadley umumnya mendapat bagian yang lebih besar dari kredit. Ini mencerminkan peran sentral yang dimainkan London dan Royal Society dalam sejarah instrumen ilmiah pada abad ke-18.
Dua orang lain yang menciptakan oktan selama periode ini adalah Caleb Smith, broker asuransi Inggris dengan minat yang kuat dalam astronomi (pada 1734), dan Jean-Paul Fouchy, seorang profesor matematika dan astronom di Perancis (pada 1732).
Hadley menghasilkan dua versi dari kuadran yang mencerminkan. Hanya yang kedua yang terkenal dan merupakan oktan yang akrab.
Dua orang independen mengembangkan oktan sekitar 1730: John Hadley (1682-1744), seorang matematikawan Inggris, dan Thomas Godfrey (1704-1749), seorang tukang kaca di Philadelphia. Meskipun keduanya memiliki klaim yang sah dan setara untuk penemuan ini, Hadley umumnya mendapat bagian yang lebih besar dari kredit. Ini mencerminkan peran sentral yang dimainkan London dan Royal Society dalam sejarah instrumen ilmiah pada abad ke-18.
Dua orang lain yang menciptakan oktan selama periode ini adalah Caleb Smith, broker asuransi Inggris dengan minat yang kuat dalam astronomi (pada 1734), dan Jean-Paul Fouchy, seorang profesor matematika dan astronom di Perancis (pada 1732).
Hadley menghasilkan dua versi dari kuadran yang mencerminkan. Hanya yang kedua yang terkenal dan merupakan oktan yang akrab.