Penemuan Alat-Alat Kesehatan Yang Meningkatkan Kesejahteraan Manusia
Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh, demikian seperti kami kutip dari situs Depkes. Dari sekian banyak peralatan kesehatan, kami kumpulkan sebanyak alat yang banyak dipergunakan di setiap Rumah Asakit, berikut ini rinciannya:
- Alat Pacu Jantung
- CT Scanner
- Jantung Buatan
- Kateter
- Katup Jantung
- Kemoterapi
- Metode Perkusi
- M.R.I.
- Operasi
- Plester
- Pompa Insulin
- Radiologi
- Stetoskop
- Tekanan Darah
- Transplantasi Hati
- Transplantasi Ginjal
- USG Janin
- Transplantasi Jantung
1. Alat Pacu Jantung
Wilson Greatbatch (6 September 1919 – 27 September 2011) adalah Penemu alat pacu jantung pertama di Dunia. Greatbatch memiliki sebuah perusahaan yang didirikan pada 1970 bernama Greatbatch Ltd yang sebelumnya bernama Wilson Greatbatch Ltd. Perusahaan tersebut merupakan produsen baterai yang digunakan untuk alat pacu jantungnya tersebut. Ia juga memiliki 150 hak paten.
Alat Pacu Jantung atau Pacemaker adalah alat yang mengasilkan rangsangan bagi konstruksi jantung dengan irama normal, digunakan bila pacu jantung sendiri tidak bekerja dengan baik, atau terdapat gangguan hantaran rangsangan yang dihasilkan oleh pacu jantung, sehingga jantung berdenyut terlalu lambat. (Baca selengkapnya : "Biografi Wilson Greatbatch - Penemu Alat Pacu Jantung Pertamakali")
2. CT Scanner
CT Scanner adalah alat bantu medis yang mampu mendiagnosis penyakit dalam. Alat ini menggunakan sinar-X untuk membuat gambar bagian tubuh secara rinci. Penemuan ini membantu menyelamatkan nyawa banyak orang karena mampu memeriksa potensi kerusakan yang mungkin dialami di dalam kulit dan tulang seseorang.
Dialah Robert S. Ledley, orang paling berjasa dalam penemuan mesin canggih ini. Ledley bergabung dengan sekolah pengobatan di bagian departemen fisiologi dan biofisika. Di sana Ledley memulai penelitian tentang mesin yang mampu memindai seluruh tubuh hingga bagian terdalam dan terhalus. Tiga tahun lamanya Ledley meneliti mesin, hingga akhirnya di tahun 1973 lahirlah mesin CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki. Mesin temuannya itu dinamakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA). (Baca selengkapnya: "Robert S. Ledley - Penemu Mesin CT Scanner")
3. Jantung Buatan
Paul Winchell (lahir Paul Wilchinsky ; 21 Desember 1922 - 24 Juni 2005) adalah seorang ventriloquist Amerika, pelawak, aktor, pengisi suara, dan penemu.
Winchell menjadi orang pertama yang membuat dan mematenkan jantung buatan mekanis, yang dapat ditanamkan di rongga dada (US Patent # 3097366).
Pada 1963, Paul Winchell mematenkan jantung buatan pertama di dunia kedokteran. Dia bekerja sama dengan Dr. Henry J. Heimlich. Jantung buatan hasil kerjasama keduanya terus disempurnakan. Kedua pria inilah yang membuka jalan bagi kemajuan medis masa depan khususnya dalam hal pengobatan penyakit jantung. (Baca selengkapnya: "Kisah Paul Winchell - Penemu Jantung Buatan")
Kateter adalah sebuah pipa panjang, ramping, dan fleksibel terbuat dari bahan yang lentur dan dapat dilihat dengan sinar X. Kateter memiliki berbagai fungsi, tergantung dari jenis dan karakteristik kateter. Kateter balon adalah kateter yang dapat digunakan untuk memecah endapan lemak pada pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir kembali.
Kateter digunakan pertama kali oleh Benjamin Franklin sekitar pertengahan tahun 1700 untuk menolong saudaranya yang menderita batu ginjal. Kateter modern tentu saja sangat berbeda dengan kateter milik Benjamin Franklin. Kateter modern menggunakan prinsip kateter Gibbon-Walsh yang pertama dikenalkan tahun 1900. Pada tahun 1940 kateter sekali pakai dikenalkan oleh David S. Sheridan. Sheridan kemudian dikenal sebagai Raja Kateter oleh Forbes. Kateter milik Sheridan menggunakan tube plastik. (Baca selengkapnya: "Penemua Kateter oleh Benjamin Franklin")
5. Katup Jantung
Charles A. Hufnagel, MD (15 Agustus 1916 - 31 Mei 1989) adalah seorang ahli bedah Amerika yang pada awal 1950-an menemukan katup jantung buatan pertama.
Katup jantung buatan Charles Hufnagel dipasang sebagai implan pada seorang pasien berusia 30 tahun. Pasien bisa kembali hidup normal setelah pemasangan implan katup jantung tersebut dan hingga sekarang desain katup jantung terus mengalami perkembangan. (Baca selengkapnya:"Profil dan Penemuan Katup Jantung Buatan Oleh Charles A. Hufnagel")
6. Kemoterapi
Kemoterapi (bahasa Inggris: chemotherapy) adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Sebagian besar pengidap kanker menjalani perawatan kemoterapi. Seorang ahli imunologi Jerman, Paul Ehrlich merupakan pencipta dari ilmu kemoterapi ini. Pada era awal 1900-an, Paul memusatkan perhatiannya pada ilmu kekebalan tubuh di mana ia juga mencari cara untuk melawan penyakit yang menular dengan menggunakan obat.
Ia berkeyakinan bahwa bibit penyakit hanya menyerap zat warna kimia tertentu; dan apabila menyerap zat kimia tertentu yang lain, bibit penyakit itu akan mati. Pengobatan dengan zat kimia itulah yang kemudian dikenal sebagai kemoterapi. (Baca selengkapnya: "Kisah Paul Ehrlich sang Penemu Kemoterapi")
7. Metode Perkusi
Seorang dokter Austria, Leopold von Auenbrugger menciptakan sebuah metode pada 1754 yang dinamakan methods of percussion atau metode perkusi. Metode ini digunakan mendeteksi apabila ada cairan berlebihan di dalam tubuh seseorang seperti pneumonia dalam paru-paru.
Metode perkusi ini dilakukan dengan cara menepuk beberapa bagian tubuh seseorang dengan menggunakan jari. Metode yang dinamakan inventum novum ini terus digunakan hingga sekarang. (Baca selengkapnya: "Penemuan Metode Perkusi oleh Leopold von Auenbrugger")
8. M.R.I
Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau Pencitraan resonansi magnetik, ialah gambaran pencitraan bagian badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan", MRI tidak menggunakan radiasi Sinar-X dan cocok untuk mendeteksi Jaringan Lunak, misalnya Kista ataupun Tumor yang masih sedikit, tetapi pencitraan dengan MRI lebih mahal daripada menggunakan CT scan.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu kepada hidrokarbon.
Damadian lahir di New York pada tahun 1936 adalah seorang keturunan Amerika Armenia merupakan salah satu penemu mesin Magnetik Ressonance Imaging (MRI) dan ilmuwan yang pertama kali melakukan percobaan terhadap manusia, yaitu dirinya sendiri.
Penelitian Damadian tentang garam Natrium dan Kalium pada jaringan hidup mengarahkannya pada percobaan awal dengan Nuclear Magnetic Resonance (NMR) yang menghasilkan sebuah rencana tentang Magnetic Resonance Body Scanner pada tahun 1969
Damadian menemukan bahwa sel tumor dan sel sehat dapat dibedakan di dalam tubuh melalui Nuclear Magnetic Resonance (NMR) karena waktu relaksasi T1 (Spin-Lattice Relaxation) dan T2 (Spin-Spin Relaxation) sel Tumor lebih lama.
Damadian adalah ilmuwan pertama yang melakukan scan seluruh tubuh pada manusia hidup tahun 1977 untuk mendiagnosa cancer. (Baca selengkapnya: "Raymond Vahan Damadian - Penemu Pencitraan Resonansi Magnetik / MRI")
9. Operasi
Pada Abad Pertengahan, operasi dilakukan tukang cukur rambut, bukan dengan ahli bedah. Saat itu operasi dipandang lebih sebagai seni kerajinan tangan, bukan sebuah profesi di mana nyawa seseorang dipertaruhkan.
Tidak hanya melakukan operasi saja, pencukur rambut juga melakukan sejumlah hal lain seperti pencabutan gigi, amputasi, penjualan obat-obatan dan tentunya, mencukur rambut.
Kedua profesi akhirnya digabungkan pada 1540 oleh King George II menjadi United Barber-Surgeons Company. Pada 1745 sebuah sekolah khusus bedah dibuka di London. Ini menandakan sebuah keharusan untuk mengemban ilmu bedah terlebih dahulu sebelum menjadi ahli bedah. (Baca selengkapnya: "Abu Al Qasim Al Zahrawi Penemu Ilmu Bedah Pertamakali")
10. Plester
Plester ialah perban kecil yang digunakan pada luka yang tidak begitu serius untuk diberi perban besar. Plester ditemukan oleh Earle Dickson pada tahun 1920.
Meski terlihat simpel, dunia medis pasti kewalahan jika plester tidak ditemukan. Jaman dulu orang-orang yang terluka juga menggunakan plester, tapi bukan plester modern. Plester mereka bukan plester siap pakai dan tidak bisa menempel. (Baca selengkapnya: "Sejarah Penemuan Plester oleh Earle Dickson")
11. Pompa Insulin
Pompa insulin adalah alat yang membantu pasien diabetes mengontrol gula darah berupa perangkat elektronik berukuran kecil yang kurannya sebesar ponsel sehingga mudah dibawa ke mana pun. Pompa insulin dapat menyuplai kebutuhan insulin sepanjang hari sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan.
Dean L. Kamen adalah orang pertamakali yang mengembangkan pompa insulin pada tahun 1973. Alatnya ini memungkinkan pasien diabetes untuk mengatur kadar insulin secara real-time. Penemuan ini telah mengalami penyempurnaan dari tahun ke tahun. Baca selengkapnya di "Kisah Penemuan Pompa insulin Oleh Dean L. Kamen"
13. Radiologi
Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian rama tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik.
Adalah Marie Curie, wanita yang menimba ilmu di Sorbonne University di Paris, Prancis ini merupakan sosok pertama perintis bidang radiologi.
Penemuannya telah melahirkan sebuah alat radiasi elektromagnetik yang dinamakan X-ray. X-ray hingga sekarang digunakan di setiap rumah sakit untuk mengetahui kondisi tulang dalam tubuh secara visual. Curie menghabiskan waktu bertahun-tahun melakukan penelitian terhadap bahan radioaktif seperti, polonium dan radium. Baca selengkapnya: "Marie Curie - Perintis Radiologi"
14. Tekanan Darah
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
Sirkulasi peredaran darah dan tekanannya sudah dipelajari selama berabad-abad. Ibnu an-Nafis merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia. Penggambaran proses kontemporer ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924.
Pada 1628, seorang dokter William Harvey merilis sebuah buku berjudul Exercitatio Anatomica de Motu Cordis et Sanguinis in Animalibus atau pergerakan jantung dan darah dalam tubuh hewan. Buku tersebut kemudian dijadikan pedoman memahami sistem peredaran darah dalam tubuh mahluk hidup.
Pada 1881, Samuel Siegfried Karl Ritter von Basch menciptakan alat untuk memonitor tekanan darah pertama kali yang dinamakan sphygmomanometer. Pada 1905, dokter Nikolai Korotkoff menyempurnakan ciptaan Samuel dengan penemuannya akan perbedaan antara tekanan darah sistolik dan distolik. Baca selengkapnya: "Ibnu al-Nafis - Mendeskripsikan Peredaran Darah Dalam Tubuh Manusia"
15. Transplantasi Hati
Operasi transplantasi hati adalah suatu prosedur penggantian hati dengan mengambil organ hati dari pasien dan menggantinya dengan hati yang berasal dari donor. Operasi ini biasanya memakan waktu sekitar 6 hingga 12 jam. Selama operasi hingga beberapa hari kemudian, pasien akan menggunakan beberapa tabung khusus sebagai penunjang fungsi tubuh.
Operasi transplantasi hati pertamakali dilakukan pada tahun1963, oleh ahli bedah asal AS Dokter Thomas E. Starzl. Ia melakukan transplantasi hati dengan harapan bisa menyelamatkan nyawa anak berusia tiga tahun. Sayangnya, transplantasi hati pertama ini tidak berhasil. Namun, upaya Starzl tersebut menjadi batu loncatan pertama untuk transplantasi hati berikutnya di bidang kedokteran. Baca Selengkapnya: "Penemuan Metode Transplantasi Hati oleh Thomas Earl Starzl"
16. Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang yang membutuhkan. Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir.
Dokter Joseph E. Murray adalah sosok yang melakukan transplantasi ginjal pertama dengan sukses di Rumah Sakit Peter Bent Brigham di Boston, Massachusetts Amerika Serikat (AS). Karena keberhasilan itulah Dokter Murray diganjar Hadiah Nobel dalam bidang Kedokteran atau Fisiologi. Transplantasi yang berhasil dilakukan Murray dialami seorang pria berusia 24 tahun kepada saudara kembarnya. Pria penerima ginjal tersebut hidup lebih lama 11 tahun. Baca selengkapnya: "Pengenalan Metode Transplantasi Ginjal Pertamakali Oleh Dokter Joseph E. Murray"
17. USG Janin
Ultrasonografi (USG) medis adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Penggunaan monitor Doppler di perut wanita untuk mendeteksi detak jantung janin pertama kali digunakan dokter Edward Hon dari Yale University. Dia meneruskan prinsip-prinsip Ultrasuara dari seorang fisikawan Swedia, Christian Andreas Doppler. Hon berpikir bahwa prinsip yang sama bisa diterapkan pada ibu hamil. Dan ternyata benar, dia menjadi dokter pertama yang menggenalkan teknologi ini. (Baca selengkapnya: "Sejarah Penemuan Mesin Ultrasonografi (USG)")
18. Transplantasi Jantung
Transplantasi jantung adalah suatu tindakan pembedahan jantung dengan mengganti jantung yang tidak sehat dari calon penerima donor dengan jantung yang sehat dari pendonor. Transplantasi jantung dilakukan terhadap pasien anak atau dewasa yang memiliki kondisi penyakit gagal jantung berat.
Seorang dokter asal Afrika Selatan, Christiaan Barnard, melakukan transplantasi jantung manusia untuk pertama kalinya. Pasiennya adalah seorang pria berusia 53 tahun. Meski kemudian meninggal dunia akibat komplikasi 18 hari kemudian, transplantasi itu dianggap sukses.
Operasi transplantasi jantung manusia yang pertama dilakukan pada 3 Desember 1967. (Baca selengkapnya: "Kisah dr. Christiaan Barnard - Ahli Transplantasi Jantung")