Profil Harvey Ross Ball - Penemu Ikon Wajah Tersenyum

Harvey Ross Ball, seorang desainer grafis dari Worcester, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai penemu ikon smiley face pada tahun 1963. 

Harvey Ross Ball lahir pada 10 Juli 1921 di Worcester, Massachusetts, AS. Orang tuanya bernama Ernest G. Ball (ayah) dan Christine ("Kitty") Ross Ball (ibu). Ball memiliki lima saudara kandung, tiga adik bernama Merrit, Virginia, dan Raymond, dan dua kakak bernama Jessie dan Ernest Jr. Selama menjadi siswa di Worcester South High School  dia magang di pelukis tanda lokal, kemudian sekolah di Sekolah Museum Seni Worcester, tempat dia belajar seni rupa.

Setelah Perang Dunia II , Ball bekerja untuk sebuah perusahaan periklanan lokal sampai dia memulai bisnisnya sendiri, Harvey Ball Advertising, pada tahun 1959.

Pada tahun 1963, Ball didekati oleh perusahaan asuransi lokal, State Mutual Life Assurance Company, untuk merancang gambar yang akan mengangkat semangat karyawannya. Perusahaan menginginkan simbol yang akan mempromosikan lingkungan kerja yang positif dan meningkatkan moral karyawan.

Hanya dalam 10 menit, Ball membuat sketsa wajah smiley yang sekarang terkenal, terdiri dari lingkaran kuning cerah dengan dua titik hitam untuk mata dan garis lengkung lembut yang melambangkan senyuman. Kesederhanaan dan daya tarik universal dari desain membuatnya menjadi hit instan.

Harvey Ross Ball tidak pernah mengajukan merek dagang untuk gambar ikon smiley, ia hanya diberi kompensasi dengan pembayaran sederhana sebesar $45. Sedikit yang dia tahu bahwa ciptaannya akan menjadi salah satu simbol yang paling dikenal di seluruh dunia.

Harvey Ross Ball kemudian mendirikan World Smile Foundation pada tahun 1999, sebuah yayasan amal nirlaba yang mendukung kegiatan anak-anak.

Harvey Ross Ball meninggal pada 12 April 2001, akibat gagal hati setelah sakit sebentar saat berusia 79 tahun. Dia meninggalkan istrinya, Winifred Trudell, dan empat anak.