Carl Bosch - penemu Metoda Tekanan Tinggi Kimia

Carl Bosch
Carl Bosch

Lahir: 27 Agustus 1874 Köln, Kekaisaran Jerman

Meninggal: 26 April 1940 (umur 65) Heidelberg, Jerman Nazi
Institusi: BASF

Alma mater: Sekolah Tinggi Teknik Charlottenburg

Penghargaan: Penghargaan Nobel Kimia (1931), Goethe Prize (1939)
Carl Bosch ialah seorang kimiawan dan insinyur Jerman. Ia mendapat Hadiah Nobel bidang kimia tahun 1931 karena menemukan metoda tekanan tinggi kimia. Carl Bosch juga merupakan pendiri IG Farben (Perusahaan Kimia tersesar saat itu).


Biografi

Bosch lahir pada  27 Agustus 1874 di Köln, Kekaisaran Jerman. Ia belajar di Technische Hochschule Charlottenburg (sekarang Technische Universität Berlin) dan Universitas Leipzig antara tahun 1892-1898. Pada tahun 1899 ia mulai bekerja di BASF. Antara tahun 1908-1913 mengembangkan proses Haber-Bosch bersama dengan Fritz Haber. Setelah Perang Dunia I ia bekerja di bidang sintesis minyak dan metanol melalui kimia tekanan tinggi. Pada tahun 1925 Bosch adalah salah satu pendiri IG Farben dan dari tahun 1935 ketua dewan direktur. Ia menerima Siemens-Ring pada tahun 1924 untuk sumbangannya pada penelitian terapan dan dukungan perlindungannya untuk penelitian dasar. Pada tahun 1931 ia dianugerahi Nobel Kimia bersama dengan Friedrich Karl Rudolf Bergius untuk pengenalan kimia tekanan tinggi.

Ia juga astronom amatir dan asteroid 7414 Bosch dinamai untuk menghormatinya.

Carl Bosch mengumpulkan meteorit yang dibawa ke Universitas Yale pada tahun 1949.

Bosch meninggal di Heidelberg, Nazi Jerman pada 26 April 1940 saat berumur 65 tahun. (Wikipedia)