William Ramsay - Penemu Gas Mulia

William Ramsay
Sir William Ramsay
Lahir: 2 Oktober 1852 Glasgow, Skotlandia
Meninggal: 23 Juli 1916 (umur 63) High Wycomb, Bucks, Inggris
Kebangsaan: Skotlandia
Bidang: Kimia
Lembaga: University of Glasgow (1874-1880) ; University College, Bristol (1880-1887) ; University College London (1887-1913)
Alma mater: University of Glasgow (1866-9) ; Lembaga Anderson, Glasgow (1869) ;
Universitas Tübingen (PhD 1873)
Pembimbing doktoral: Wilhelm Rudolph Fittig
Mahasiswa doktoral: Edward Charles Cyril Baly, James Johnston Dobbie, Jaroslav Heyrovský, Otto Hahn
Dikenal dalam: Gas mulia
Penghargaan: Leconte Prize (1895), Medali Barnard untuk Meritorious Service Science (1895), Davy Medal (1895), Nobel Kimia (1904), Matteucci Medal (1907), 
Elliott Cresson Medal (1913)
Sir William Ramsay adalah seorang kimiawan Inggris yang menemukan gas mulia dan menerima Hadiah Nobel Kimia tahun 1904 "sebagai pengakuan atas jasa-jasanya dalam penemuan unsur-unsur gas lembam di udara" (bersama dengan nya kolaborator, Lord Rayleigh`, yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun yang sama untuk penemuan mereka yakni argon). Setelah keduanya mengidentifikasi argon, Ramsay menyelidiki gas atmosfer lainnya. Karyanya dalam mengisolasi argon, helium, neon, kripton dan xenon menyebabkan perkembangan bagian baru dari tabel periodik.


Biografi

Ramsay lahir di Glasgow pada 2 Oktober 1852. ia merupakan putra dari insinyur sipil William Ramsay dan Catherine, née Robertson. Dia adalah keponakan dari ahli geologi Sir Andrew Ramsay.

Dia hadir di Glasgow Academy kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Glasgow dengan Thomas Anderson. Kemudian ia pergi ke di Jerman untuk belajar di Universitas Tübingen dengan Wilhelm Rudolph Fittig, tesis doktornya berjudul Investigasi di toluic dan Asam Nitrotoluic.

Ramsay kembali ke Glasgow sebagai asisten Anderson di Anderson Tinggi. Dia diangkat sebagai Profesor Kimia di University College of Bristol pada tahun 1879 dan menikahi Margaret Buchanan pada 1881. Pada tahun yang sama ia menjadi Kepala University College, Bristol. ia berhasil menggabungkan dengan penelitian aktif baik dalam kimia organik dan pada gas.

Ramsay menikah dengan Margaret Johnstone Marshall (née Buchanan, putri George Stevenson Buchanan) dan memiliki seorang putri, Catherine Elizabeth (Elska) dan seorang putra, William George, yang meninggal pada usia 40.

Ramsay tinggal di Hazlemere, Buckinghamshire sampai kematiannya. Dia meninggal di High Wycombe, Buckinghamshire, pada 23 Juli 1916 pada usia 63 karena kanker hidung. Ia dimakamkan di Hazlemere gereja Paroki.


Penemuan Golongan Gas Mulia

Pada 1892 keingintahuan Ramsey dibuat kesal oleh pengamatan John William Strutt bahwa kepadatan nitrogen yang diekstrakkan dari udara selalu lebih besar daripada nitrogen yang dibebaskan dari berbagai macam senyawa kimia. Kemudian Ramsay mulai mencari gas tak dikenal yang lebih padat di udara, yang saat ditemukan dinamainya argon. Saat meneliti adanya argon di mineral beruranium, ia malah menemukan helium, yang sejak 1868 telah diketahui ada, namun hanya pada matahari. Penemuan ke-2 ini membuatnya mengusulkan keberadaan golongan baru dari unsur di tabel periodik. Dengan cepat ia dan pembantunya mengisolasi neon, kripton, dan xenon dari atmosfer bumi.

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Unsur pertama gas mulia yang ditemukan adalah argon, yang ditemukan oleh Sir William Ramsay. Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Berikut adalah gas-gas mulia: Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, Radon.


Sumber: